Anak dan Remaja, Pasar yang Menggemaskan!

Marketing.co.id – Perkembangan anak-anak dan remaja menjadi hal penting bagi orang tua dan menarik untuk diikuti oleh pelaku industri. Jumlahnya yang besar dengan sifatnya yang gampang dipengaruhi menjadikan pasar ini memang seksi. Nah, merek-merek manakah yang berhasil merebut hati mereka?

Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling indah. Perkembangan mereka tiap saat menjadi hal penting bagi orangtua. Sebab, masa-masa pertumbuhan ini akan menjadi penentu dalam pembentukan karakter dan jati diri ketika mereka dewasa.

Kesadaran orang tua terhadap apa yang buah hati butuhkan kian menjadi harapan bagi si anak itu sendiri. Tak jarang, waktu yang orang tua alokasikan kepada anak tak lagi dapat tercurahkan sepenuhnya.

Kesibukan orang tua dalam bekerja—yang hasil dari kerja keras itu pun akan kembali ke anak—seolah menjadi bidikan tersendiri bagi industri. Industri merasa “terpanggil” untuk memenuhi kekosongan itu. Baik untuk melengkapi kebutuhan jasmani maupun rohaninya. Orang tua pun setuju, asalkan mereka dapat memberikan sesuatu yang baik bagi anak-anaknya.

Kebutuhan anak di zaman ini sudah semakin kompleks. Tak lagi berkisar agar perut kenyang. Anak membutuhkan ragam produk sendiri seiring perkembangan tren di luar sana. Pengaruh tren di sekitar anak cukup memberikan dampak yang kuat.

Anak-anak bahkan kini seakan sudah mengetahui apa yang mereka mau, meski belum tentu itu yang mereka butuhkan. Namun, kemajuan pola pikir dan keahlian merayu mereka dapat menggoyahkan hati orang tua untuk menyediakan apa yang mereka inginkan.

Peluang besar inilah yang ditangkap dunia industri untuk keberhasilan brand-nya dalam menguasai pasar. Bagi industri, anak-anak dapat menjadi faktor penentu dalam proses pembelian.

Kebolehan merujuk untuk meminta produk yang mereka inginkan pun sering menjadi senjata. Tetapi pada akhirnya, kebijakan dan keputusan orang tualah yang paling berperan.

Tolok ukur keberhasilan brand dalam menguasai pasar terlihat jelas pada Top Brand Kids & Teens tahun ini. Ada brand yang melesat meninggalkan kompetitor, ada juga yang sudah berlenggang di “langit” kemenangan selama beberapa tahun belakangan.

Hanya brand yang mampu memahami kebutuhan mereka dan kualitas produk dan layanan yang baiklah yang menjadi pemenang.

Kedinamisan dalam pergerakan merek selalu mewarnai Top Brand. Hal ini menunjukkan persaingan di industri semakin ramai. Salah satunya adalah kategori Bimbingan Belajar.

Keterbatasan orang tua dalam membimbing anaknya untuk belajar telah memunculkan banyak lembaga pendidikan nonformal, seperti bimbel (bimbingan belajar).

Persaingan di kategori bimbel akhir-akhir ini semakin ketat. Sebagaimana ditunjukkan dalam data Top Brand Index yang relatif berdekatan dan saling mengungguli.

Namun, dari lembaga-lembaga bimbel yang ada, Primagama nampaknya masih menunjukkan keperkasaannya sebagai lembaga bimbel untuk segmen anak-anak. Posisinya saat ini masih teratas dengan peraihan indeks sebesar 25,7%.

Tahun ini Ganesha Operation menunjukkan prestasi yang cukup gemilang dengan kenaikan indeks cukup besar, yaitu dari 6,5% pada tahun 2012 menjadi 15,5% pada tahun 2013. Sehingga menempatkan lembaga asal Bandung ini pada posisi kedua untuk segmen anak-anak.

Sementara bimbel untuk segmen remaja, indeks yang diraih Ganesha pun meningkat tajam dari 11,7% pada tahun 2012 menjadi 33,7% pada tahun 2013, menjadikannya menempati posisi puncak.

Kedinamisan pergerakan merek juga mewarnai Top Brand di kategori Simcard Prabayar untuk segmen remaja. Besarnya indeks yang diraih oleh tiap-tiap merek yang tidak terpaut jauh menunjukkan ketatnya persaingan di kategori ini.

Meskipun berada di posisi puncak, IM3 harus waspada karena indeksnya mulai turun cukup tajam, sementara merek lainnya seperti Simpati semakin mengejar.

Pertarungan sengit di Simcard Prabayar nampaknya bakal terus berlangsung. Hal ini karena pasar remaja atau anak muda memiliki potensi yang besar, mereka ini sangat adaptif terhadap teknologi serta punya loyalitas yang tinggi terhadap merek yang dipakai komunitasnya. Sehingga tak heran jika semua merek menjadikan mereka sebagai target potensial.

Jika melihat pergerakan indeks pada Top Brand tahun ini, persaingan pada brand vitamin penambah nafsu makan anak cukup agresif. Di antara para pemain yang ada, Curcuma Plus dan Scott Emulsion dapat puas bertengger di posisi atas. Artinya, orang tua lebih mempercayakan kesehatan anaknya pada kedua merek ini.

Gaya hidup yang memerhatikan penampilan seseorang juga menjadi perhatian kaum remaja. Tampilan pesona cantik dan tampan dari para selebriti dunia dan dalam negeri memberikan dampak yang cukup tinggi terhadap perubahan tingkah laku remaja di zaman sekarang.

Terpaan iklan dan model yang menonjolkan fisik sempurna terekam jelas di benak kaum remaja kebanyakan. Mereka pun ingin segera memiliki tubuh dan rupa seperti figur favorit mereka.

Salah satu produk yang bersaing untuk memengaruhi remaja di sektor ini adalah brand obat jerawat. Beberapa merek telah menunjukkan prestasinya dalam menggarap pasar remaja.

Namun untuk tahun ini, Acnes memenangkan pasar dengan perolehan indeks 21,4%. Jauh di bawah Acnes adalah Verile dan Clean & Clear, serta Acnol yang saling berdekatan berebut di kelas serupa.

Keberhasilan Acnes ini tak lepas dari peta positioning yang mereka lakukan. Kepiawaian dan kepekaannya dalam mengenal karakteristik remaja, terutama pengguna media digital, menjadi salah satu kuncinya.

Pasar anak dan remaja memang pasar yang menggemaskan. Peluangnya yang sangat besar terlihat dari data menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia di tahun 2011. Jumlah anak yang berusia di bawah 18 tahun bahkan mencapai 87 juta anak.

Dengan pasar yang tergolong “jumbo” ini, meski  persaingan sekarang terlihat cukup ramai, sebenarnya masih ada celah peluang yang bisa dimanfaatkan.

Para pemain di industri yang ditujukan untuk segmen ini masih dapat menciptakan dan membangun loyalitas. Memberikan produk terbaik, mematangkan strategi pemasaran, serta memahami perilaku mereka, niscaya mereka akan jatuh hati dengan produk Anda.

Anang Ghozali
Wakil Pemimpin Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.