Banyaknya proyek-proyek residential yang bertumbuh membuktikan bahwa Sentul memang memiliki potensi yang sangat besar. Salah satunya adalah pertumbuhan populasi masyarakatnya yang didominasi kelas menengah ke atas.
Daya tarik Sentul sebagai salah satu wilayah hunian populer akan semakin bersinar dengan adanya pembangunan LRT (Light Rail Transit) yang akan menghubungkan Bogor dengan Jakarta melewati Sentul – akan dibangun 2 titik terminal dalam area Sentul.
Pengamat Properti yang juga Research Director Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan, hadirnya jaringan transportasi berbasis massal dan akses jalan tol akan membuat Sentul lebih di depan dibandingkan daerah lain di pinggiran Ibukota.
Salah satu developer yang kepincut dengan pesona Sentul adalah PT PP Properti Tbk. Anak perusahaan PT PP Persero Tbk ini akan menghadirkan proyek terbarunya – Verdura Apartment- di kawasan CBD Sentul, yaitu Centerra.
Berkolaborasi dengan PT Sentul City Tbk, PP Properti akan segera membangun 3 tower apartemen bernuansa resort di atas lahan 10.000 m2 dengan jumlah unit hingga 1,800 unit, dimana total gross floor area yang akan dibangun adalah 116.475 sqm.
Untuk menunjang gaya hidup penghuninya, berbagai fasilitas akan dibangun, seperti fasilitas jogging track, taman bermain anak, kolam renang dan outdoor gym serta yoga dan lagi lainnya.
Anton optimis, proyek Verdura akan menarik permintaan yang signifikan baik dari end-user (pemakai) maupun investor. Sehingga, potensi pertumbuhan nilai ekonomis ke depannya akan sangat positif.
“Masuknya PP Properti akan membangkitkan kembali Sentul. Dan, Verdura Apartment akan menjadi salah satu icon Sentul yang akan datang,” katanya.
Ke seluruhan proyek Verdura ini akan segera dirampungkan dengan jadwal handover untuk tower pertama pada 2019 dengan rencana groundbreaking di akhir tahun 2016.
Ditunjuk sebagai Lead Marketing Agent, Director Savills Indonesia Deden Sudarbo menambahkan, pasar merespon Verdura sangat positif. Hal tersebut terlihat dari jumlah NUP (nomor urut pemesanan) yang terus bertambah sejak Agustus.
“Alasan utama pembeli tertarik karena harga yang dikemas sangat terjangkau dengan cicilan sangat ringan,” terang Deden.
