Bertema Pernikahan Sunda, Parakrama Targetkan Transaksi 80 miliar

Marketing, Jakarta – Parakrama Organizer kembali akan menggelar pameran pernikahan “Gebyar Pernikahan Indonesia”. Tahun ini pameran yang memasuki penyelenggaraan ke-13  mengangkat tema Pernikahan Tradisional Sunda Modern. Pameran akan berlangsung di Kartika Expo, Balai Kartini – Jakarta Selatan, 7 – 9 Februari 2020.

Arief Rachman, Direktur Parakrama Organizer mengatakan Gebyar Pernikahan Indonesia selalu membawakan budaya berbeda pada setiap penyelenggarannya. Hal ini katanya sejalan dengan komitmen Parakrama untuk ikut melestarikan kekayaan budaya bangsa sekaligus mempromosikan dan mengajak generasi muda agar mencintai budaya daerah serta bangga memilih adat tradisional sebagai tema pesta pernikahannya.

Arief menambahkan, pasar kebutuhan pernikahan tradisional di Indonesia masih menjanjikan, ditengah gelombang budaya barat.  “Antusiasme keluarga calon pengantin untuk menggunakan pernikahan adat masih  sangat tinggi hal ini dapat dilihat dari animo pengunjung Gebyar Pernikahan Indonesia selalu penuh dari waktu ke waktu,” tutur Arief.

Parakrama menargetkan Gebyar Pernikahan Indonesia dihadiri lebih dari 15.000 pengunjung atau naik 15% dari penyelenggaraan tahun lalu. “Kami menargetkan transaksi Rp80 miliar selama tiga hari pameran,” imbuh Arief. Sebagai perbandingan, tahun lalu pameran dengan tema pernikahan Aceh membukukan transaksi Rp 71 miliar.

Arief menegaskan, target transaksi Rp80 miliar sangat realistis mengingat potensi pasarnya memang besar, di samping kenaikan harga paket pernikahan dari para vendor. Agar target tersebut tercapai, Parakrama selaku penyelenggara pameran akan melakukan berbagai terobosan, salah satunya dengan menyediakan hadiah grand prize berupa 1 unit mobil Honda All New Brio untuk pengunjung yang beruntung.

“Gebyar Pernikahan Indonesia kali ini nantinya bakal melibatkan sebanyak 150 lebih vendor pernikahan lengkap serta promo paket khusus, termasuk keikutsertaan 30 vendor catering serta 20 hotel dan venue yang mana kedua elemen ini merupakan pertama kali ditentukan dalam menyiapkan sebuah pesta pernikahan,” sambung Arief.

Kika: Perwakilan Deo Entertainment, Arief Rachman, Direktur Parakrama Organizer, Oky CEO Masterpiece Jewelery, dan Ancha Pendiri Ancha Wedding.

Masterpiece Jewelry (MJ) salah satu peserta pameran akan memanfaatkan event tersebut untuk mengedukasi para calon pasangan pengantin bagaimana memiliki dan menilai emas dengan kadar yang tepat. Hal tersebut seiring semakin banyaknya para pelanggan MJ yang menanyakan produk emas bersertifikat dan bertaraf internasional.

“Kami memiliki komitmen untuk mengedukasi customer memiliki emas dengan kadar yang tepat dan koleksi terkini. pameran ini juga bukanlah pertamakali untuk kami tetapi merupakan komitmen utuk melayani customer kami,” ungkap Oky, CEO Masterpiece Jewelery.

Sementara Ancha Wedding akan menampilkan beberapa rancangan koleksi terbarunya dengan tones warna champagne dan gold. Deretan koleksi ini juga akan bawakan pada pergelaran Fashion Show ‘Merenda Pesona Pengantin Nusantara’ pada 9 februari 2020, pukul 17.00 di Panggung Utama Gebyar Pernikahan Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.