Buat Konsumen Loyal dengan Melibatkan Mereka

Buat Konsumen Loyal dengan Melibatkan Mereka
Sumber: blog.nextlevel.co.in

Di antara mereka yang menulis untuk mading sekolah dan mereka yang hanya suka membaca mading, kelompok mana yang paling panik ketika mading rusak? Tentu saja mereka yang terlibat dalam penulisan mading, meski kedua kelompok tersebut masih satu sekolah. Alasannya sederhana, mereka yang tidak terlibat dalam pengembangan mading, tidak punya rasa memiliki terhadap mading tersebut.

Hal seperti itu juga berlaku untuk perusahaan, meski sama-sama konsumen, tapi mereka yang dilibatkan dalam pengembangan sebuah perusahaan pasti akan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi konsumen loyal jika dibandingkan dengan mereka yang cuma pembeli pasif.

Bagaimana cara membuat konsumen terlibat?

Pada sebuah konferensi di tahun 2010, Eric Schmidt, Executive Chairman of Google yang kala itu masih menjabat sebagai CEO Google mengatakan, “Setiap dua hari, kita membuat informasi sebanyak mungkin, dari awal peradaban hingga 2003.”

Informasi yang dimaksud mencakup berbagai jenis konten, mulai dari email, tweet, update Facebook, foto, video Youtube, hingga pesan teks.

Hal ini menjelaskan bahwa konten marketing dalam bentuk digital sedang digandrungi oleh banyak orang. Pasalnya di tahun tersebut, smartphone yang memudahkan orang dalam menyajikan konten mulai muncul. Terbukti,

–          Ada sekitar 48 jam video Youtube diunggah setiap menit dengan 3 miliar views per hari

–          250 juta foto diunggah ke Facebook setiap hari

–          200 juta tweet muncul di Twitter per hari

–          lebih dari 100 triliun email dikirim tiap harinya

–          dan di tahun 2011, lebih dari 7 triliun pesan teks dikirim setiap hari

Meski sebagian besar konten yang disebarkan tidak berkualitas (89% email yang dikirim adalah spam), tapi ini menjelaskan bahwa konten mulai diminati oleh banyak golongan. Peluang konten digital kemudian dimanfaatkan oleh social media marketing dan para CEO untuk meraup komunitas pelanggan untuk membuat konsumen loyal.

Jadi, kenapa mulai sekarang Anda tidak mencoba untuk bertanya kepada pelanggan lewat media digital, produk seperti apa yang mereka inginkan? Atau perbaikan seperti apa yang perlu dilakukan terhadap produk yang baru diluncurkan.

Cara yang diterapkan LEGO

Cara LEGO buat konsumen loyal
Sumber: Core77.com

Tahukah Anda tentang LEGO? Bukan apa itu LEGO, tapi strategi apa yang membuatnya masih tetap bertahan hingga sekarang?

Salah satunya adalah LEGO Ideas.

Ya, pihak LEGO membebaskan siapa saja untuk mempromosikan karyanya ke website resmi LEGO. Jika mencapai 1 juta dukungan dan memungkinkan untuk diproduksi secara masal, maka pihak LEGO akan membuat tema tersebut dengan royalty yang dibayarkan ke pemilik ide.

Hal inilah yang kemudian membuat para pemain LEGO merasa tertantang untuk terus mengkreasikan ide baru dan mem-posting hasil karyanya di ideas.lego.com.

Ingat, sekarang bukan lagi zamannya bagaimana Anda mempromosikan merek Anda. Tapi bagaimana Anda menanggapi pelanggan dan menjadikannya konsumen loyal.

 

Dikutip dari berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.