Apapun tujuan Anda membuat website, tentu Anda ingin banyak yang mengunjungi website Anda, bukan? Tapi karena alasan tersebut, mereka yang sudah membuat website malah jadi kehilangan kendali, karena keserakahan ingin merangkul semua jenis khalayak. Ini adalah langkah yang buruk.
Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar website Anda ramai oleh pengunjung. Berikut adalah beberapa caranya:
1. Tujuan Strategis
Meramaikan konten bukanlah tujuan strategis. Cobalah untuk menggali apakah website dibuat untuk menarik investor? Memperluas basis pengguna produk Anda? Atau yang lainnya? Hal ini akan membantu Anda merumuskan tujuan yang jelas.
2. Memahami audiens
Anda harus mengetahui siapa kira-kira orang yang akan Anda ajak melihat-lihat ke dalam web Anda. Apakah calon pembeli potensial? Ataukah segmen tertentu lainnya? Jika segmennya sudah jelas, cari tahu pula apa yang membuat mereka tertarik. Tulisan seputar hal tersebut pasti akan membuat web Anda diminati.
3. Ketahui modelnya
Model ini bisa mencakup tampilan atau gaya bahasa. Ini penting, Anda tidak mungkin menggunakan kata-kata formal pada web yang ditujukan kepada anak muda, bukan?
4. Evaluasi Keyword
Kini Anda sudah masuk ke tahap yang lebih spesifik. Seperti yang Anda ketahui, keyword yang tepat akan membantu orang-orang menemukan web Anda. Sekarang coba dibalik, bagaimana web Anda bisa ramai jika tidak ada yang bisa menemukan web Anda di mesin pencari? Jadi bantu mereka untuk menemukan web Anda, entah memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan judul, meta description, atau tags.
5. Menulis tiga judul
Maksudnya di sini bukanlah menulis tiga judul sekaligus dalam satu postingan. Tapi ketika ingin membuat postingan baru, ada baiknya Anda menulis tiga buah judul yang menarik, dan ketika telah selesai, hapus dua diantaranya. Ini akan membuat judul Anda paling menarik di antara yang menarik.
6. Mundur sejenak
Mungkin konten Anda sangat keren, tampilannya pun begitu, tapi bila terus dipandang hingga empat jam, hal tersebut akan jadi biasa saja. Coba Anda tinggalkan sejenak, lalu lihat kembali. Anda akan mendapatkan cara pandang yang berbeda.
7. Konsisten
Anda juga perlu menjaga konsistensi website Anda. Bila pada beberapa postingan atau paragraf awal menggunakan gaya bahasa kasual, kemudian yang berikutnya diubah secara mendadak ke bentuk formal, itu malah akan membuat audiens Anda bingung. Maka dari itu, tentukan target audiens Anda dari awal sebagai salah satu strategi.
8. Tanyakan kekurangan
Jika website sudah cukup ramai, maka Anda perlu mengajak audiens untuk berperan aktif dalam menyuarakan pendapatnya. Ini akan membantu Anda dalam memperbaiki tampilan, konten, atau bahkan produk yang Anda tawarkan.
Mungkin beberapa pesaing Anda sudah maju selangkah dalam mengembangkan website-nya. Untuk bisa mengimbangi mereka, Anda perlu menampilkan beberapa inovasi atau keunikan tersendiri. Bila tak ada bedanya, mereka yang launching lebih dululah yang akan dikenal.
Sumber: PRDaily.com
