Jaringan bioskop milik Lippo Group, Cinemaxx pasang target ambisius dalam 10 tahun mendatang. Cinemaxx menargetkan memiliki 2.000 layar bioskop di 300 lokasi yang tersebar di 85 kota di seluruh wilayah Indonesia dalam 10 tahun mendatang. Salah satu kawasan yang menjadi incaran Cinemaxx Bandar Lampung.
Untuk menggarap pasar Bandar Lampung, Cinemaxx menjalin kerja sama dengan kawasan kota Mandiri Pinehurst. Cinemaxx akan menjadi salah satu tenant Pinehurst. Pinehurst sendiri masih dalam tahap proses pembangunan dan akan selesai dalam waktu 5-7 tahun ke depan.
Anthony Sondakh, Deputy CEO Cinemaxx menjelaskan, ekspansi Cinemaxx ke Bandar Lampung merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan 2.000 layar bioskop dalam 10 tahun mendatang. Saat ini, Cinemaxx baru memiliki 100 layar bioskop. Untuk tahap awal Cinemaxx akan membuka 8 layar di Pinehurst. “Invetasi Cinemaxx di Pinehurst mencapai Rp50 miliar,” jelas Anthony dalam jumpa pers penandatanganan kerja sama Cinemaxx dan Pinehurst.
Ada beberapa alasan yang mendasari Cinemaxx buka layar di Bandar Lampung, antara lain masyarakata Bandar Lampung haus hiburan dan makin diminatinya film nasional. “Film nasional seperti My Stupid Boss, Rudy Habibie, dan Cek Toko Sebelah penontonnya sangat banyak,” tutur Anthony.
Hingga saat ini Cinemaxx mengelola tiga varian produk yaitu Cinamaxx Junior, Cinemaxx Gold, dan Ultra XD. Cinemaxx Junior yang menyasar segmen anak-anak menggabungkan konsep menonton film dan bermain. Cinemaxx Gold merupakan gedung bioskop premium yang dilengkapi dengan kursi recliner dan menu makanan istimewa. Sementara Ultra XD memberikan pengalaman audivisual mutakhir dengan layar raksasa.
Tony Burhanudin
