Curhat Pelanggan di Harpelnas

Harpelnas merupakan hari yang didedikasikan untuk seluruh pelanggan di Indonesia.  Di hari ini seluruh pelanggan mendapat perlakukan istimewa. Diharapkan dengan adanya Harpelnas, kultur layanan dapat terbentuk dengan baik di Indonesia.

Pada 1 September lalu, digelar parade simpatik Harpelnas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Puluhan merek ambil bagian dalam kegiatan ini. Di tengah-tengah perayaan ini, kurang lengkap rasanya bila tidak menyimak tanggapan dari pelanggan Indonesia.

tim telkomsel (badut yang sempat terjatuh)
Tim Telkomsel yang ikut merayakan parade Harpelnas

Berikut ini kami tampilkan tanggapan yang dapat mewakili pelanggan di Indonesia:

Supriadi, Mahasiswa

“Saya rasa pelayanan terhadap pelanggan sudah cukup baik. Beberapa sudah menanggapi komplain pelanggan dengan cepat. Apalagi dengan kehadiran media sosial. Layanan dapat diberikan secara lebih baik dan cepat,” katanya.

Namun, diakuinya belum semua merek memberikan layanan baik. Ada juga beberapa yang masih lambat dalam menanggapi keluhan. “Malah kadang kalau kita telepon untuk menyampaikan keluhan, jalurnya diputar-putar dan lama. Ya, akibatnya kita kan jadi semakin kesal,” keluhnya.

Supriadi berharap dengan Harpelnas, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang semakin baik lagi. Dengan begitu citra perusahaan akan meningkat. “Bagi saya, layanan serta kualitas produk yang baik akan membuat saya setia pada satu merek,” katanya menutup obrolan.

Willy, karyawan swasta

Willy bersama keluarga
Willy bersama keluarga

Pelayanan terhadap pelanggan, menurutnya masih dalam tahap sedang-sedang saja, tidak terlalu jelek. “Tapi kalau dibilang baik, itu masih cukup jauh,” tegasnya.

Menurut Willy, masih ada beberapa perusahaan yang belum punya komitmen dengan janji yang ditawarkan oleh produk atau jasanya. Mereka hanya memberikan janji-janji manis untuk tanggap dalam melayani, tapi pada kenyataannya, butuh proses yang panjang, lama, bahkan sulit.

Pemerintah khususnya perlu memberikan jaminan, misalnya dengan memfungsikan lembaga semacam YLKI. Apapun keluhan pelanggan, harus dilihat secara fair, tidak ada unsur politik atau kepentingan apapun di dalamnya.

Berbagai tanggapan bisa saja positif atau negatif. Tapi setidaknya, dengan adanya Harpelnas ini, berbagai perusahaan jadi lebih baik dalam melayani pelanggannya. Yang masih kurang jadi lebih baik, dan yang baik akan semakin baik.

Kepuasan pelanggan bisa memberikan citra baik pada produk Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.