Marketing.co.id – Berita Financial | Transformasi bisnis yang diakibatkan oleh disrupsi teknologi dan pandemi covid-19 saat ini sudah menjadi suatu keharusan. Perubahan yang diakibatkan dari dua gelombang besar tersebut memberikan peluang juga tantangan kepada setiap orang. Adapun bisnis Trading Forex merupakan salah satu solusi bisnis yang paling menjanjikan di ekosistem yang sekarang baru terbentuk.
Terkait itu, Didimax Yogyakarta menghadirkan seminar Edukasi dan Live Trading dengan tagline “Didimax Jogja Road To Semarang”, yang di selenggarakan pada di Hotel Horison Ultima Semarang.
Masti Sita Desanti mengatakan, Didimax Yogyakarta selain legalitasnya terjamin, proses penarikan dana juga tercepat hanya 5 sampai 10 menit. Adapun edukasi dan live trading setiap hari secara offline di Jalan Pangeran Diponegoro No.58 Yogyakarta ataupun secara online melalui webinar.
“Saya menjelaskan mengenai 3 EMA. Dimana, 3 EMA atau 3 Exponential Moving Average adalah sebuah teknik dasar yang merupakan pengembangan dari Support Resistance,” ujar Masti Dina.
Ditambahkan Master Sholik, bahwa yang tidak kalah pentingnya dalam bisnis trading yaitu Money Management. MM atau Money Management adalah tata kelola dana dalam akun trading. Ini mencakup berapa besar lot yang harus digunakan di setiap open posisi trading, termasuk berapa jarak antara harga entry dengan batas kerugian dan target profit yang diinginkan, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan dibuka dalam satu waktu bersamaan.
“Ada satu teknik yang sesuai yaitu MA Merdeka. Moving Average 12 dan 24 yang sering disebut MA Merdeka ini merupakan salah satu indikator Forex yang paling populer digunakan para trader untuk analisa teknikal. Dimana, fungsinya adalah untuk menghitung atau menampilkan harga rata-rata dari satu mata uang pada periode tertentu, menentukan trend yang akan terjadi, dan menentukan titik support dan resistance,” imbuh Sholik.
