Digitalisasi Transaksi Bisnis B2B, Paper.id Hadirkan eMaterai

Digitalisasi transaksi Bisnis B2B, e-materai ematerai Paper.id Hadirkan eMateraiMarketing.co.id – Berita Financial Services | Paper.id, platform penagihan dan pembayaran bisnis B2B,  saat ini menyediakan eMeterai bagi para penggunanya, khususnya dalam penagihan invoicing, setelah menjadi mitra Peruri. Hal ini juga menjadi salah satu gebrakan besar Paper.id di awal tahun 2022, ini dalam mendigitalisasi transaksi B2B di Indonesia.
CTO & Co-founder Paper.id, Yosia Sugialam mengungkapkan bahwa Paper.id ingin memfasilitasi transaksi digital yang kian banyak digunakan para pebisnis. Dengan begitu, validitas invoice dapat meningkat sehingga kepercayaan antar pebisnis dapat terjaga dan mengurangi resiko pemalsuan.
Menurutnya, eMeterai bisa membuat transaksi lebih mudah, karena pelaku usaha tidak perlu repot-repot mencari meterai fisik. Lewat Paper.id, mereka hanya tinggal membeli dan membubuhkannya langsung di invoice. eMaterai yg sudah terbubuh di invoice dapat diverifikasi menggunakan aplikasi dari Peruri untuk di cek keabsahannya secara realtime.
Paper.id melihat eMeterai ini sebagai bentuk inovasi dalam penagihan, pembayaran, dan fintech, yang sekaligus mendukung rencana pemerintah dalam mengakselerasi digitalisasi kegiatan usaha yang kian dinamis dimana sudah ada sekitar 15,9 juta UMKM yang telah terdigitalisasi menurut data KEMENKOPUKM per Agustus 2021.
Kini, lebih dari 300,000 pelaku usaha UMKM yang sudah menggunakan Paper.id, dapat membuat invoice digital, membubuhkan eMeterai dan mengirimkannya secara digital. Penerima invoice dapat melihat invoice yang sudah terbubuh eMaterai dan sah tersebut melalui Paper PayIn (Buyer Portal) Paper.id dan melakukan pembayaran secara digital melalui metode pembayaran yang tersedia.
Sejak 2020, Paper.id sudah bekerja sama dengan beberapa institusi keuangan guna menawarkan program pendanaan atau financing untuk pelaku usaha UMKM dan memberikan mereka kontrol untuk mengatur tempo terhadap supplier maupun buyer-nya.
Bagi buyer, mereka bisa mendapatkan tempo pembayaran lebih panjang melalui produk Buy Now Pay Later (BNPL) untuk B2B. Bagi yang memiliki masalah tempo yang panjang, supplier dapat mendapatkan pencairan invoice lebih cepat dari jatuh tempo dengan produk Get Paid Faster. Peluncuran dan penggunaan eMeterai dalam produk-produk fintech Paper.id, semakin menambah visibilitas dan meningkatkan keabsahan dokumen-dokumen digital yang digunakan sebagai basis pendanaan.
Saat ini Paper.id sudah memproses lebih dari 200,000 invoice setiap bulannya, potensi penggunaan eMeterai sangat besar dan bisa berdampak signifikan baik ke pelaku usaha maupun calon pengguna yang tertarik mendigitalisasi proses penagihannya.
“Kita sangat mengapresiasi langkah pemerintah dalam menerapkan digitalisasi dan mengesahkan eMeterai di akhir 2021. Mulai tahun 2022, sudah tidak ada lagi penghalang apapun bagi pelaku usaha untuk mendigitalisasi dokumen bisnis, seperti invoice,” tutup Yosia. Sebagaimana diketahui, eMeterai telah disahkan Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani sebagai Bea Meterai resmi yang berlandaskan hukum pada Oktober 2021.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here