Gaya Baru dalam Transaksi Perbankan

Bank Mandiri berupaya memahami kebutuhan nasabahnya dengan menghadirkan aplikasi perbankan melalui mobile phone yang fleksibel untuk BlackBerry, iPhone, Android, serta terjamin keamanannya. Seperti apa aplikasi yang dimaksud?

Tidak dipungkiri lagi perkembangan dunia digital dan transaksi perbankan melalui mobile phone di Tanah Air belakangan ini semakin pesat. Terang saja, Data Internet World Statistic pada akhir 2011 menunjukkan penetrasi internet di Indonesia menempati urutan ke-4 setelah Cina, India, dan Jepang dengan pengguna 40 juta atau 16% (4% di Asia) dari total populasi 245 juta. Sementara survei Nielsen (2012) mengungkap bahwa 1 dari 5 orang di Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas terkoneksi dengan internet.

Fakta tersebut dikuatkan dengan pengakuan dari CEO Google Indonesia Rudy Ramawy, bahwa 43% pengguna internet di Indonesia mengakses melalui device, bukan melalui personal computer (sumber: IDR Research 2012).

Ini membuktikan betapa keberadaan mobile phone sudah menjadi “tools sehari-hari” bagi nasabah dalam bertransaksi. Semakin lama semakin banyak pula bank yang melirik channel ini untuk meningkatkan jumlah nasabah dan transaksi harian mereka.

Seperti halnya Bank Mandiri yang mengeluarkan fasilitas aplikasi mobile banking melalui smartphone BlackBerry (BB), Android, dan iPhone. Khusus untuk BB, Bank Mandiri sebenarnya telah memperkenalkan kepada publik pada April 2011 lalu dan ternyata mendapat respons yang luar biasa.

“Pada periode Januari–Mei 2012, jumlah nasabah yang melakukan transaksi melalui mobile banking adalah 68 ribu nasabah. Volume transaksi finansial pun telah mencapai 46,6 juta transaksi dengan nilai transaksi di kisaran Rp8,7 triliun. Jumlah itu tumbuh 43% dari transaksi pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp6,1 triliun,” terang Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Budi G. Sadikin.

Oleh sebab itu, Budi menerangkan, cakupan aplikasi ini diperluas lagi sehingga para pengguna Android dan iPhone juga bisa merasakan kemudahan dan keamanan dalam melakukan transaksi perbankan online.

Adapun salah satu fitur yang disuguhkan melalui aplikasi Mandiri Mobile adalah menu “Favoritku”. Transaksi yang dapat dilakukan melalui menu Favoritku ini meliputi pembayaran tagihan listrik, air minum, telepon, PGN, ponsel, kartu kredit, angsuran kredit, internet berlangganan, TV berbayar, pendidikan, penerimaan negara, PBB, premi asuransi, dan sebagainya. Dengan  menu Favoritku, nasabah tidak perlu repot membawa catatan atau mengingat berbagai nomor seperti nomor pelanggan, nomor kartu, dan kode transaksi setiap kali melakukan transaksi rutin.

Singkatnya, nasabah hanya perlu memilih transaksi rutin yang akan dilakukan, menunggu  nominal tagihan yang muncul atau masukkan nominal yang diinginkan. Kemudian, ikuti perintah transaksi di layar smartphone seperti biasa. Di akhir transaksi, nasabah bisa memilih untuk menyimpan data-data transaksi termasuk nomor pelanggan ke dalam menu Favoritku.

“Dahulu nasabah biasanya harus menyiapkan kertas kecil yang berisi catatan nomor pelanggan dari beberapa tagihan yang harus dibayar sebelum ke ATM. Coba bayangkan kalau catatan tersebut hilang. Pasti sangat merepotkan. Nah, dengan aplikasi Mandiri Mobile Banking alur transaksi nasabah pun lebih cepat dan diproses dengan aman dan cepat,” terang Budi.

Selain menu Favoritku, melalui aplikasi ini nasabah juga bisa memperoleh informasi perbankan melalui smartphone mereka, seperti cek saldo, info mutasi rekening, informasi suku bunga, dan pencarian lokasi ATM/cabang Bank Mandiri yang dilengkapi peta.

Dari segi tampilan, aplikasi Mandiri Mobile ini didesain sesimpel mungkin dalam hal navigasi, namun tetap variatif. Display menunya dapat disesuaikan dengan keinginan tiap nasabah, seperti ukuran font, pilihan bahasa—Indonesia atau Inggris. Bahkan, nasabah juga dapat menampilkan foto yang mereka sukai di menu utama sebagai foto profil.

”Inovasi ini merupakan wujud komitmen kami dalam membuat layanan e-banking terbaik demi kepuasan nasabah. Peluncuran Mandiri Mobile ini bukanlah akhir dari perjuangan tersebut, melainkan sebuah langkah awal dari serangkaian inovasi terbaik kami ke depan,” lanjut Budi.

Di sisi lain, faktor keamanan juga menjadi prioritas bagi Bank Mandiri. Umumnya nasabah enggan mengaktifkan layanan mobile banking-nya karena khawatir mengenai keamanan data. Namun, Budi menjamin internet banking Mandiri dilengkapi sistem keamanan berlapis untuk kerahasiaan data transaksi nasabah. Transaksi juga lebih terlindungi berkat token PIN Mandiri, alat yang menghasilkan PIN yang selalu berganti (PIN dinamis) setiap kali Anda melakukan transaksi perbankan.

“Apabila smartphone Anda hilang sekalipun, data Anda tidak akan hilang karena semua data transaksi disimpan oleh server, bukan di mobile phone,” ujar Budi.

Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, ia menjelaskan, nasabah cukup mengaktifkan layanan Mandiri SMS dan mengunduh aplikasi Mandiri Mobile. Bagi pengguna iPhone, aplikasi Mandiri Mobile dapat diunduh melalui Apple Store. Sementara, nasabah pengguna BlackBerry dan Android dapat mengunduh melalui pengiriman SMS dengan perintah Reg Mobile ke nomor 3355. Selain proses registrasinya relatif mudah, seluruh transaksi yang dilakukan tidak dikenakan biaya tambahan, nasabah hanya perlu berlangganan paket data (GPRS atau 3G). Kecuali untuk pengguna iPhone, ada biaya SMS untuk one time password (OTP) ketika melakukan transaksi.

Melihat besarnya potensi peningkatan pengguna smartphone di Indonesia, Budi pun optimistis akan mampu membawa dampak terhadap perubahan pola perbankan nasabah di Tanah Air. Peluncuran aplikasi Mandiri Mobile melalui Android dan iPhone baru-baru ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan pengguna aktif layanan mobile banking menjadi 1 juta pada akhir tahun 2012, dari sekitar 600 ribu pengguna aktif di tahun 2011.

Mobile banking ini sebagai experience baru bagi nasabah. Kalau dahulu mereka yang menyesuaikan diri dengan regulasi perbankan, kini justru kami yang menyesuaikan diri dengan kebutuhan nasabah yang mobile dan dinamis,” pungkas Budi.

Angelina Merlyana Ladjar

This article powered by eXo Digital Agency. eXo is a digital media agency serving local and international brands ranging from SME (small and medium enterprises) to multinational companies from various industries. We are an all-round agency with tremendous experience in digital activation, social media, search engine marketing, interactive game, web and software development.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here