Dukung UMKM, Wehelpyou Tawarkan Biaya Kirim Hanya Rp100

Marketing.co.id –  Berita Digital I Penelitian NielsenIQ mencatat, jumlah konsumen yang berbelanja secara online di Indonesia mencapai 32 juta orang pada tahun 2021. Jumlah tersebut melesat sebesar 88% dibandingkan tahun 2020 yang hanya 17 juta orang. Pergeseran perilaku masyarakat terhadap kegiatan belanja online juga berpengaruh terhadap pertimbangan mereka memilih jasa pengiriman atau ekspedisi sebelum membeli maupun mengirimkan barang.
Wehelpyou
Memasuki bulan kedua tahun 2022, pengiriman barang semakin dibutuhkan karena semakin banyak masyarakat sudah terbiasa melakukan pengiriman transaksi secara online. Memahami hal tersebut, Wehelpyou pun memberikan potongan biaya pengiriman barang dari dan ke seluruh wilayah sebesar 99% di mana para pengguna hanya perlu membayar 100 rupiah.
Muhamad Noor Sutrisno selaku CEO & Founder Wehelpyou mengatakan, Wehelpyou sudah menjalin kerjasama dengan mitra sejak awal tren belanja online berkembang. Kolaborasi dengan mitra-mitra pengiriman barang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan ragam layanan pengiriman barang mulai dari Instant Delivery, Same Day Delivery, dan pengiriman reguler. Wehelpyou juga memberikan keleluasaan untuk memilih mitra yang diinginkan untuk pengiriman tersebut.
“Permintaan pengiriman barang pada Februari 2022 ini sedang memuncak. Dimana, kami melihat banyak seller yang membutuhkan pengiriman dengan harga yang terjangkau. Oleh sebab itu, Wehelpyou ingin menjawab kebutuhan tersebut melalui penawaran spesial, di mana pengguna hanya perlu mengeluarkan biaya 100 rupiah saja untuk melakukan pengiriman barang. Wehelpyou berharap bahwa strategi ini bisa memberikan dampak baik bagi seluruh seller di Indonesia,” pungkas Muhamad Noor.
Dia menambahkan, demi menunjang perkembangan bisnis dari mitra UMKM maupun pelaku UMKM secara umum, Wehelpyou menyediakan layanan peminjaman modal usaha sampai dengan Rp2 miliar melalui Wehelpyou Grow powered by KoinWorks. Program ini ditujukan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku UMKM. Pinjaman ini dapat digunakan sebagai model untuk mendirikan suatu usaha, dana cadangan saat usaha mengalami kemunduran, atau saat ingin melakukan ekspansi usaha,” imbuh dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.