Edukasi Anak Lewat Film

Friends Entertainment terus melebarkan sayap bisnisnya. Setelah 8 tahun menggeluti bidang event management, perusahaan Integrated Communication Agency ini melirik produksi film sebagai salah satu wadah yang dapat digunakan sebagai medium penyampai pesan dan berkomunikasi.

Teuku Zacky CEO Friends Entertaiment
Teuku Zacky CEO Friends Entertaiment

CEO PT Kwartet Vaganza Indonesia, Teuku Zacky, mengemukan tujuan Friends Entertainment membuat divisi baru, Friends Production (Film Production) untuk mengukuhkan kembali service dan core business perseroan yang semakin matang dan dipercaya pelanggan korporasi.

“Film merupakan wadah komunikasi yang efektif untuk penyampaian pesan karena memiliki banyak fungsi, seperti fungsi hiburan, fungsi informatif, fungsi edukasi maupun fungsi persuasif,” kata dia.

Merambah ke produksi film juga sejalan dengan komitmen Friends Entertainment untuk menjadi mitra bagi pelanggannya yang datang dari berbagai macam industri, sekaligus mampu memenuhi segala kebutuhan mereka melalui konsep kreatif yang out of the box dengan prinsip “Think out of the box? We think there is no box”.

“Setiap konsep kreatif diciptakan untuk dapat melekat di dalam benak setiap orang yang terlibat di dalamnya, dengan menambahkan nilai-nilai edukasi dengan sentuhan seni yang menarik. Film merupakan salah satu media untuk menyampaikan ide-ide kreatif,” jelas Zacky.

Zacky mengungkapkan Friends Production akan memproduksi film-film pendidikan bagi anak-anak. Dalam film ini, anak-anak diajak dan diedukasi untuk mengambil sisi positif dari konten film yang disampaikan tanpa merasa digurui.

“Target dari film tersebut adalah siswa sekolah dasar, orang tua dan guru. Kami ingin mengetuk pintu hati mereka bahwa kejahatan, perbuatan merugikan ataupun tidak menyenangkan bisa menimpa kepada siapa saja, termasuk anak-anak. Melalui film anak-anak dibekali edukasi yang baik bagaimana menghadapi semuanya,”  ujar Zacky.

Yang menarik semua film-film yang digarap Friends Production, diangkat dari kisah nyata, salah satunya film “Ibuku, Surgaku”. Film yang mengangkat kisah nyata perjuangan seorang anak di Tangerang Selatan yang  di bully teman-temannya karena memiliki orang tua yang mempunyai gangguan jiwa.

“Pesan yang disampaikan dalam film ini adalah bagaimana kita secara lebih bijak dan waspada dalam menghadapi fenomena bullying. Menariknya, film yang diproduksi Friends Production menggandeng pemain yang berasal dari anak-anak Tangsel dan dipertontonkan ke anak-anak sekolah di sana. Intinya film ini dari mereka, untuk mereka,” jelas dia.

Zacky menambahkan visi besar Friends Production adalah memproduksi film di setiap daerah di Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah provinsi. Setiap film menampilkan cerita dengan kasus yang berbeda-beda, diambil dari kejadian yang sedang menarik perhatian di daerah tersebut.

Saat ini Friends Production sudah memproduksi dua film yang akan diputar di sekolah-sekolah. Istilahnya nonton bareng, dengan target film tersebut ditonton 10.000 orang. Setiap penonton harus membeli tiket untuk menontonnya. Dari hasil yang didapatkan, sebagian akan disumbangkan untuk membangun sarana dan prasarana bagi anak-anak di daerah tersebut.

“Ini dapat menjadi wadah bagi perusahaan atau pemilik merek yang peduli terhadap anak-anak untuk mengimplementasikan program CSR perusahaannya. Kami membuka kerjasama bagi korporasi untuk mendukung produksi maupun penayangannya, untuk secara bersama-sama mengedukasi anak-anak,” pungkas Zacky.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.