Ekstrak Temulawak Jaga Imunitas Tubuh Saat Puasa

Marketing.co.id – Saat berpuasa, kebutuhan nutrisi tubuh tetap perlu dijaga. Apalagi kita juga sedang berhadapan dengan pandemi. Untuk menjaga tubuh tetap ternutrisi dengan baik dan imunitas terjaga, curcumin yang terkandung dalam ekstrak temulawak menjadi salah satu komponen penting.

Temulawak
Penggunaan ekstrak temulawak lebih efektif menjaga kesehatan tubuh karena kadar curcuminnya lebih terukur sehingga sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Puasa di masa Covid-19, orang tetap harus waspada terhadap penularan penyakit, sehingga dari segi ibadah, sekarang juga dibatasi. Jadi, memang harus lebih meningkatkan daya tahan tubuh. Adapun upaya pencegahan pada masa Covid-19 termasuk di bulan Ramadan ini sampai post pandemi tidak berbeda antara lain, dengan social distancing, physical distancing, memakai masker, mencuci tangan, hidup bersih dan sehat. Virus ini harus dilawan dengan imunitas dan nutrisi yang baik akan meningkatkan sistem imun.

“Nutrisi sangat penting untuk meningkatkan sistem imun, sehingga jangan sampai kekurangan nutrisi. Umumnya, vitamin biasanya didapat dari sayur dan buah-buahan. Namun, kadang anak-anak tidak suka makan sayur. Mungkin ada baiknya diberikan juga multivitamin atau suplemen,” kata Dr.Erlina.

Sementara, untuk meningkatkan dan memelihara daya tahan tubuh upayanya harus holistik. Seperti yang diungkapkan Dr.Inggrid Tania, M.Si,  KetuaUmumPerkumpulanDokterPengembangObatTradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), semisal tidur cukup, istirahat cukup, makan yang bergizi seimbang, sebisa mungkin hindari stress, air putih cukup.

“Ketika memang kebutuhannya mengharuskan perlu suplemen, maka konsumsilah suplemen itu sesuai dengan kebutuhan. Mengonsumsi suplemen itu bukan satu-satunya tetapi sebagai salah satu upaya. Contoh, curcumin yang terkandung dalam temulawak.  Khasiatnya, yakni sebagai zat bioaktif memiliki sifat-sifat antioksidan, anti inflamasi, imunomodulator. Sifat-sifat itu bermanfaat pada berbagai kondisi kesehatan maupun kondisi yang patologis, termasuk saat pandemi ini. Penelitian-penelitian yang sudah ada juga menunjukkan bahwa Curcumin memiliki sifat anti virus,” papar Dr. Inggrid.

Selain orang dewasa, pemberian cucurmin juga bisa diberikan pada anak-anak. Campuran curcumin atau esktrak temulawak di dalam multivitamin bersifat sinergis.  Artinya, selain ada sifat immunomodulator, curcumin memberikan manfaat  lain bagi anak-anak misalnya, memperbaiki nafsu makan dan bisa membantu pertumbuhan juga.

Hal penting lainnya adalah hampir tidak ada kontra indikasi konsumsi cucurmin pada anak-anak. Perbedaan anak-anak dan dewasa hanya pada dosisnya saja. Dokter ahli tumbuh kembang dr. Ahmad Suryawan, SpA (K) mengatakan, pada anak, infeksi virus – baik virus Covid-19 maupun yang lain, berisiko terhadap tumbuh kembang anak.

Khusus untuk Covid-19, karena ada sesuatu yang berbeda dengan infeksi virus yang lain terutama dengan masalah kecepatan penyebaran. “Pada anak-anak, meningkatkan daya tahan tubuh bukan hanya agar mencegah virus itu tidak masuk, tetapi daya tahan tubuh juga harus bisa digunakan untuk menimbulkan energi yang dipakai untuk perkembangan otaknya,” kata dokter yang biasa disapa dr. Wawan ini.

Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research and Development SOHO Global Health menganjurkan masyarakat untuk menggunakan temulawak yang telah diekstrak. Penggunaan temulawak yang telah diekstrak lebih efektif menjaga kesehatan tubuh karena kadar curcuminnya lebih terukur sehingga sesuai dengan kebutuhan tubuh.

“Untuk mendapatkan ekstrak curcumin 20mg diperlukan 7500mg temulawak segar. Adanya produk Curcuma FCT sangat mudah dan nyaman digunakan pasien tanpa harus repot membuat rebusan,” ungkap DR. Aswin. Produk unggulan SOHO yang berbasis temulawaka dalah Curcuma FCT, Curcuma tablet dan dan Curcuma Plus. UntukAnak, Curcuma Plus tersedia dalam bentuk Vitamin sirup dan tablet dan juga Susu Pertumbuhan. Sedangkan untuk dewasaada Curcuma FCT dalam bentuk tablet.

Produk SOHO juga telah melalui uji toksisitas yang hasilnya menyatakan bahwa produk temulawak SOHO aman dikonsumsi. Selain itu, dengan konsep Seed to Patient, SOHO berinovasi agar temulawak yang digunakan terstandar dimulai dari proses bibit hingga teruji praklinik dan uji klinik. Proses penanaman sampai dengan pengolahannya pun telah mendapatkan sertifikasi pertanian organik dari Inofice – sebuah badan sertifikasi tanaman organik.

Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.