Gandeng Singtel, Tcash Luncurkan Remitansi Wallet-to-Wallet

Jakarta, 20 Agustus 2018 – Bekerja sama dengan Singtel, Tcash meluncurkan wallet-to-wallet untuk memudahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengirim dana. Layanan baru ini menjadi uang elektronik non-bank pertama yang memperkenalkan layanan wallet-to-wallet ini. Layanan ini  menjangkau ribuan TKI di Singapura setiap bulannya.

Untuk memberikan benefit  bagi TKI, Tcash menawarkan gratis biaya pengiriman dana bagi TKI di Singapura hingga Desember 2018, tanpa batas minimum dana yang dikirimkan. Danu Wicaksana, CEO TCASH mengatakan, TKI dan para keluarganya menjadi target utama dari wallet-to-wallet. “Hadirnya layanan remitansi wallet-to-wallet ini diharapkan dapat membantu mereka untuk mengirimkan dana secara real-time, kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun, khususnya karena saat ini Tcash telah dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia lintas operator telekomunikasi,” tuturnya.

Data The Global Findex Database menunjukkan, di tahun 2017 ada lebih dari 100 juta penduduk Indonesia  belum memiliki akun bank. World Bank mencatat keterbatasan akses ke layanan perbankan dan rendahnya pengetahuan finansial sehari-hari masyarakat menjadi tantangan proses remitansi di Indonesia. Kehadiran remitansi wallet-to-wallet Tcash diharapkan menjadi solusi untuk memudahkan proses pengiriman dana TKI, sekaligus memberdayakan kehidupan keluarga TKI di Indonesia.

Untuk menggunakan layanan remitansi wallet-to-wallet ini, TKI di Singapura dapat mengunduh aplikasi Singtel Dash, yang memiliki fitur layanan kirim uang terintegrasi, yaitu m-Remit; serta aplikasi TCASH Wallet (full service) bagi keluarga TKI di Indonesia sebagai penerima dana. Setelah unduhan, TKI cukup mengirimkan dana sesuai dengan preferensi, yang ditujukan ke nomor akun TCASH milik keluarga di Indonesia. Setelah proses pengiriman, dana akan langsung diterima oleh akun TCASH tujuan dan dapat dicairkan di toko retail Indomaret, Alfamart, Konter Pembayaran Resmi Bang TCASH, serta GraPari.

Saat ini, TKI di Singapura telah dapat memanfaatkan layanan remitansi wallet-to-wallet ini untuk mengirimkan dana hingga Rp10 Juta atau SGD 999 dalam satu kali pengiriman, atau mengirimkan dana maksimal hingga Rp20 Juta setiap bulannya ke akun Tcash Wallet di Indonesia. Layanan remitansi Tcash ini telah mendapat izin resmi dari Bank Indonesia, sehingga TKI tidak perlu khawatir akan keamanan pengiriman dana ke keluarga mereka.

Sebelumnya, Tcash telah sukses memperkenalkan layanan remitansi bersama Singtel dan PT Pos Indonesia untuk TKI di Singapura. Melalui layanan ini, keluarga TKI di Indonesia dapat mencairkan dana yang dikirimkan melalui fitur Wesel Pos Instan, di ribuan kantor cabang PT Pos Indonesia yang melayani pencairan tunai. Sejak perkenalannya tahun lalu, layanan ini sukses melayani total nilai transaksi hingga puluhan miliar rupiah, dengan daerah tujuan pengiriman dana remitansi ke berbagai kota dan desa migran di pelosok negeri, seperti Cilacap dan Indramayu.

“Ke depannya, kami berharap dapat terus memperluas cakupan wilayah layanan remitansi kami guna memudahkan TKI di negara-negara lainnya, termasuk Malaysia dan Hong Kong. Dengan layanan ini, kami optimis dapat terus mendukung usaha pemerintah dalam mencapai keuangan yang inklusif untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Danu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.