Indonesia Agriculture Week 2018

Indonesia Agriculture Week 2018 didedikasikan untuk mendukung sektor agrikultur dan industrinya di Indonesia melalui pameran dan konferensi yang menghadirkan beragam produk, jasa, teknologi serta para pakar dan key stakeholder terkait.

 

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki corak kehidupan penduduk yang agraris, di mana sebagaian besar penduduknya menggantungkan hidupnya dengan bertani. Ironisnya, hingga kini Indonesia masih belum lepas dari permasalahan pangan karena kekurangan teknologi pangan yang berkelanjutan dan sumber daya manusia yang kompeten. Pemerintah Indonesia sebenarnya telah menyadari hal ini dan berupaya melakukan beragam perbaikan demi memajukan sektor agrikultur dan mewujudkan ketahanan pangan.

Berdasarkan data riset riset Global Food Sustainability Index 2016 dari The Economist Intelligence Unit (EIU) yang dirilis tahun ini, Indonesia berada di peringkat 21 dari 133 negara yang diteliti. Dibanding negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia merupakan yang tertinggi. Sementara itu, pada posisi 3 teratas diisi Prancis, Jepang dan Kanada. Hal ini menunjukkan bahwa sektor agrikultur sangat potensial untuk dikembangkan dan mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia bukan sekadar impian belaka.

Indonesia sejauh ini memiliki beragam produk agrikultur unggulan yang telah diekspor ke berbagai belahan dunia. Komoditas yang menjadi primadona antara lain Kelapa Sawit, Coklat, Kelapa, Karet, Tebu dan secara keseluruhan telah berkontribusi sebanyak 13,45% dalam Gross Domestic Product (GDP) di tanah air. Dari sektor peternakan, peternakan unggas memberikan kontribusi terbesar bagi GDP di Indonesia, namun negara ini masih mengimpor sapi potong (beef cattle) dari negara-negara lain. Sementara dari sektor perikanan, Indonesia memiliki surplus yang sangat besar.

Potensi besar yang dimiliki Indonesia ini tak ingin disia-siakan Tarsus Indonesia dan Expotama Sinergi dengan menghadirkan meluncurkan Indonesia Agriculture Week 2018, event khusus yang mengangkat sektor pertanian dan agrikultur.

Pameran yang akan digelar pada 9-11 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City ini akan menghadirkan seluruh cakupan ekosistem industri agrikultur di Indonesia dengan beragam area khusus untuk mesin/peralatan pertanian, infrastruktur, hortikultura, perkebunan, peternakan, kesehatan hewan serta ketahanan pangan.

“Kami berupaya mendukung perkembangan sektor agrikultur dan industrinya di Indonesia dengan menghadirkan event Indonesia Agriculture Week 2018. Event ini menghadirkan beragam produk, jasa hingga teknologi terbaru yang berfungsi menopang perkembangan sektor agrikultur sekaligus mendorong terciptanya kedaulatan pangan di Indonesia,” ungkap Didit Siswodwiatmoko, Portfolio Director Tarsus Indonesia . 

Sementara itu, Presiden Direktur Expotama Sinergi Jeffrey Eugene menjelaskan, Indonesia Agriculture Week 2018 akan menghadirkan pakar pertanian, pemerintah, suplier, petani, peternak dan seluruh elemen untuk bertemu, berdiskusi dan berbisnis untuk kemajuan industri agrikultur di tanah air.

Event ini akan menjadi ajang berbagi pengetahuan tentang isu-isu agrikultur terpenting sekaligus menampilkan produk dan teknologi terbaru sehingga menghadirkan peluang bagi pengunjung untuk membangun network sekaligus berbisnis,” ujar Jeffrey.

Sumber gambar: hexagon.com

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.