Inflasi Turun Lebih Cepat, Terjadi Penguatan di Pasar Kripto

Marketing.co.id – Berita Digital | Dalam beberapa waktu terakhir, industri kripto mengalami kondisi bearish. Namun, sekarang ada potensi pendorong yang dapat memperkuat pasar kripto. Hal ini diungkapkan oleh Chief Marketing Officer (CMO) Triv.co.id, Jordan Simanjuntak. Dalam analisisnya, ia menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia terus membaik dan bahkan mampu menurunkan laju inflasi lebih cepat.

“Hal itu seperti yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dari hasil Rapat Berkala I Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Tahun 2023 pada Selasa, 31 Januari 2023 lalu,” ujar Jordan.

Hasil rapat tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mengalami pemulihan ekonomi yang terus berlanjut pada Triwulan ke-IV secara Stabilitas Sistem Keuangan (SSK). Didukung dengan beragam indikator perekonomian yang kinerjanya terus bergerak positif.  “Laju inflasi pada Januari 2023 berada di posisi 5,28% yoy, yang artinya pada Januari tahun 2023 ini laju inflasi mengalami tren penurunan jika dibandingkan Desember 2022 yang berada di posisi 5,51% yoy,” terang Jordan.

TRIV - 01
Sumber: Databoks.katadata.co.id

Jordan melanjutkan, tren penurunan inflasi tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di Amerika Serikat sejak akhir tahun 2022 lalu. “Diinformasikan bahwa inflasi AS menyentuh posisi 6,2% yoy dimana merupakan posisi terendah sejak awal tahun 2022. Kondisi tersebut berdampak juga ke market kripto secara global dan menjadi salah satu faktor terjadinya recovery market global pada awal tahun 2023 ini,” jelas Jordan.

triv 2023
Sumber: tradingview.com

Jika melihat dan mengacu pada grafik harian pergerakan harga Bitcoin, bulan Januari 2023 Bitcoin menembus area resistance di sekitar posisi US$19.000 – US$20.000. “Bisa dikatakan penurunan inflasi yang terjadi pada akhir tahun 2022 mampu membawa dampak positif pada pasar kripto sehingga mampu melakukan recovery secara perlahan,” ungkap Jordan.

Jordan Simanjuntak CMO Triv.co.id
Jordan Simanjuntak CMO Triv.co.id

Walaupun optimis pasar kripto bisa mengalami recovery di tahun 2023 ini dan berharap bisa menyentuh di harga US$30.000, Jordan mengingatkan perlu adanya analisis lebih lanjut terkait pergerakan pasar kripto, khususnya pada Bitcoin. Karena walaupun sudah menembus area US$20.000, Bitcoin masih berada di area titik resistensi. “Jika good news seperti turunnya inflasi ekonomi menjadi salah satu faktor market kripto mengalami pemulihan, maka tidak menutup kemungkinan bear market akan segera berakhir dan Bitcoin bisa kembali ke ATH (All Time High) jelas Jordan.  

Tak lupa Jordan menyarankan peminat kripto agar melakukan riset sendiri secara komprehensif alias do your own research (DYOR) agar dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam berinvestasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.