Apa yang Akan Dilakukan Snapcart dengan US$1,6 Juta?

Raih Dana Segar $1,6 Juta, Apa yang Akan Dilakukan Snapcart?
Aplikasi mobile Snapcart

Aplikasi mobile Snapcart berhasil mendapatkan pendanaan pre-series A yang mencapai $1,675,000 dari Wavemaker Partners, SPH Media Fund, SMDV, dan Ardent Capital.

Menurut Reynazran Royono, CEO dan Pendiri Snapcart, keberhasian Snapcart menggandeng dua brand FMCG besar di Indonesia – Nestle dan L’Oreal – membuat para investor percaya untuk mengucurkan uang mereka.

“Kami mendapatkan kepercayaan dari para investor karena keberhasilan awal kami menggandeng 2 merek FMCG besar di Indonesia,” katanya bangga.

Meski tanpa adanya kampanye marketing, lanjut Rey, sejak masa pra rilis hinggi resmi dirilis, traksi yang diraih Snapcart mencapai 12 ribu pengunduhan aplikasi dan bekerja sama dengan lebih dari 35 merek, termasuk merek dari Procter & Gamble dan Unilever. (Baca: Belanja dari Perangkat Mobile Terus Meningkat)

Rencananya Rey akan menggunakan dana segar tersebut untuk membangun produk-produk baru, termasuk fitur video engagements dan perangkat dashboard analitik.

Fitur-fitur ini akan mengakomodasi merek dengan platform yang mereka butuhkan untuk melihat perilaku pelanggan secara realtime, serta membantu merek memformulasikan rencana marketing selanjutnya.

Selain itu, Snapcart juga berencana menggunakan dana segar ini untuk melakukan ekspansi setidaknya dua pasar lain di Asia Tenggara, dimulai dengan Filipina pada awal tahun 2016.

Untuk mendukung rencana tersebut, mantan direktur riset Procter & Gamble, Mayeth Condicion, baru saja bergabung dengan Snapcart sebagai Chief Data Officer dan Co-Founder.

Sejak diluncurkan pada 2 September 2015, traksi Snapcart telah bertumbuh cepat hingga lebih dari 150,000 download dan lebih dari 85,000 pengguna aktif bulanan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.