Marketing.co.id – Berita Marketing | Dalam mempermudah pengiriman selama Ramadan 1444 H yang diproyeksi melonjak hingga 20% dibandingkan dengan tahun lalu. SiCepat Ekspres telah mempersiapkan beragam strategi dari sisi bisnis maupun operasional.
“Dari sisi bisnis, kami telah mempersiapkan berbagai kolaborasi untuk dapat menjangkau target market yang lebih luas. Salah satunya dengan bergabungnya SiCepat ke dalam ekosistem Droper (Drop Point Bersama) melalui 7.775 titik yang tersebar di 25 wilayah Indonesia,” kata Imam Sedayu Pusponegoro, Chief Commercial Officer SiCepat Ekspres, di sela – sela kegiatan Sortation Tour bersama rekan-rekan media nasional.
Dengan memanfaatkan jaringan Droper, SiCepat berharap dapat semakin memudahkan masyarakat untuk bisa menikmati layanan pengiriman terbaik SiCepat. Selain itu, kami juga memaksimalkan kerja sama dengan TikTok Shop yang saat ini tengah popular sebagai salah satu platform belanja online.
Selain kolaborasi bersama partner untuk memperluas jangkauan layanan, SiCepat Ekspres juga terus melakukan enhancement dari sisi digital melalui SiCepat SuperApp agar dapat terus memenuhi kebutuhan para customer.
Kesiapan SiCepat untuk menyambut momen Ramadan juga ditunjukkan dari sisi operasional secara end-to-end. Diantaranya mempersiapkan manpower dan infrastruktur untuk mempercepat proses operasional demi mempertahankan Service Level Agreement (SLA) yang telah ditentukan.
‘’Saat ini, kami telah mengoptimalkan penyortiran paket menggunakan mesin sortir otomatis yang ada di 4 wilayah yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Karawang. Mesin ini dapat menyortir hingga 100-130 ribu pada hari biasa dan 350 ribu paket per hari pada peak season. Dalam menghadapi lonjakan volume di bulan Ramadan, kami optimis dapat memastikan SLA tetap terjaga.’’ Murwanto selaku Chief Operating Officer SiCepat Ekspres.
Senior Manager Grand Operation SiCepat Ekspres, Randi Eko Saputro, menambahkan, strategi lainnya yang dilakukan adalah memperkuat fleet dan kapasitas infrastruktur jaringan pengiriman. Dimana SiCepat telah memiliki 3.200 armada baik mobil, truk muatan besar hingga motor listrik Volta.
“Strategi yang dilakukan diharapkan dapat memudahkan pengirim, mempercepat proses, sekaligus memangkas waktu pengiriman,” ujar dia.
