Kopdar Youth Marketers : Tambah Ilmu dan Koneksi

Baru-baru ini Majalah Youth Marketers mengadakan Kopdar (Kopi darat) untuk para pembacanya. Meski diadakan pada hari kerja, yaitu Kamis, 28 November 2013 mulai pukul 15:00-17:30. Namun peserta yang hadir cukup antusias mengikuti jalannya acara.

Berlangsung di D’Stupid Baker, Plaza Festival, Kuningan, Jakarta, Youth Marketers mengangkat tema “Entrepreneurship, Social Media, and Everything in Between” pada kopdar pertamanya.

Tentu saja tema tersebut menambah wawasan para YMers yang hadir, apalagi sebagian besar dari mereka adalah para entrepreneur muda yang memang perlu memaksimalkan media sosial.

Kopdar  Youth Marketers
(kiri-kanan): Moderator – Sekar Ayu (Editor in Chief Youth Marketers), Pembicara – Rahmat Susanta (Pemred Majalah Marketing), Hermas Puspito (CEO Ednovate), Eka Agus Rachman (GM Promotion & PR D’Cost Group)

Tidak hanya mendapat wawasan seputar entrepreneurship dan media sosial, dengan menghadiri kopdar YM, para peserta juga memiliki kesempatan besar untuk menambah koneksi. Dan tentu saja ini akan sangat berguna untuk memajukan sebuah bisnis.

“Memperbanyak teman bisnis itu sangat penting, gunanya untuk membentuk sebuah aliansi. Misalnya seperti Nike dan Apple. Mereka mengampanyekan tentang berolahraga (lari pagi) sambil mendengarkan musik (lewat iPod),” ucap Rahmat Susanta, Pemimpin Redaksi Majalah Marketing, salah satu pembicara pada Kopdar Youth Marketers .

“Keuntungannya tidak hanya bisa berbagi konsumen (saling silang), tapi juga mendiskusikan metode kampanye yang tepat,” tambahnya lagi.

Kenapa Harus Media Sosial?

Rahmat menuturkan, bahwa media sosial merupakan senjata ampuh pelaku bisnis UKM. Alasanya yang pertama, pelaku UKM tidak mungkin bersaing dengan industri besar dalam beriklan di media cetak atau elektronik karena relatif mahal. Kedua, kepopuleran media sosial menjadikan merek Anda lebih mudah dikenal orang lain. Ketiga, media ini bisa diakses oleh siapa saja dan dari mana saja.

Menambahkan pernyataan dari Rahmat Susanta, Hermas Puspito, CEO Ednovate memaparkan langkah apa yang perlu diambil jika ingin memanfaatkan media sosial untuk marketing.

1.       Pilih Media dan Fokus

Hermas menjelaskan, untuk memaksimalkan media sosial Anda tidak boleh serakah (menggunakan semua channel). Jika bisa meng-handle semuanya memang tidak menjadi soal, tapi bila karyawan Anda masih sedikit, maka sebaiknya jangan. Karena bisa tidak fokus dan lupa akan karakteristik masing-masing media tersebut.

“Misalnya Facebook, karakternya adalah mengutamakan kualitas untuk mendapat banyak like dan komentar. Sedangkan Twitter, harus banyak nge-tweet biar nggak ketiban,” jelas Hermas.

2.       Gunakan Buzzer dan Facebook Ads

Buzzer adalah akun Twitter yang kita sewa untuk mem-promote bisnis kita, biasanya harus memiliki banyak follower yang sesuai dengan target market kita. Sedangkah Facebook Ads adalah layanan beriklan di Facebook.

Cara ini memang tidak gratis, tapi bisnis Anda akan lebih populer karena mengarah tepat ke target market produk Anda. Pada Facebook Ads misalnya, sebelumnya Anda akan diminta untuk mengisi kepada siapa iklan tersebut akan dilemparkan? Tujuannya agar pas mengenai target yang diincar.

Hati-Hati Khalayak Bosan

Selain Rahmat dan Hermas, hadir pula Eka Agus Rachman, GM Promotion & PR D’Cost Group yang juga menaungi D’Stupid Baker. Pada kesempatan itu, Eka berbagi pengalaman D’Cost dalam mengelola media sosialnya. Menurutnya, yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media sosial untuk promosi adalah jangan monoton.

Alasannya, publik bisa jenuh dengan apa yang Anda posting. Jadi buatlah agar lebih variatif. Misalnya memberikan tips, diskon promo, informasi produk, interaksi dengan followers, hingga kecepatan dalam memberi tanggapan. Ini sangat penting dilakukan agar follower merek Anda tidak merasa terganggu dengan tweet-tweet Anda.

Acara yang berlangsung dengan cukup santai itu pun diakhiri dengan pemberian doorprize kepada salah satu peserta kopdar yang beruntung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.