Marketing – Isu employee turn over yang tinggi menjadi momok yang sangat tidak diinginkan oleh perusahaan karena dapat mempengaruhi produktifitas dan kinerja perusahaan. Apalagi jika yang keluar itu adalah karyawan yang terbaik, tentunya akan sangat berdampak bagi perusahaan.
Dalam hal ini dibutuhkan Human Resource Development (HRD) yang mampu mengurangi turnover karyawan dan bisa membuat trik-trik yang mampu membuat employees happiness agar meningkatkan produktivitas kerja dan membuat karyawan nyaman dan loyal.
Menjawab kondisi tersebut, Lahan Sikam bekerjasama dengan Glints menggelar diskusi bertema, “HRD for Employees Happiness” yang membahas mengenai cara-cara agar karyawan sejahtera guna meningkatkan produktifitas kerja agar cita-cita perusahaan tercapai.
Acara ini sekaligus bentuk partisipasi Lahan Sikam untuk mendukung Bulan Inklusi Keuangan yang merupakan program OJK di bulan Oktober.
Diskusi yang digelar di Jakarta ini menampilkan beberapa pembicara yang kompeten, diantaranya Pangeran Ambia HRD Manager Lahan sikam, Wikan sebagai HRD Manager Glints, dan lead advisor Lahan sikam yaitu Romi Rizal.
Pada diskusi tersebut narasumber membantu peserta untuk berdiskusi dan memberikan cara-cara agar membuat karyawan yang sejahtera dan produktif dalam bekerja, selain itu memberikan edukasi mengenai bahayanya fintech yang illegal yang dapat menganggu pikiran karyawan sehingga berdampak pada produktifitas kerja di perusahaan.
Acara ini dihadiri oleh 70 HRD perusahaan yang berbeda, antusiasme peserta sangat luar biasa dapat dilihat saat narasumber memberikan edukasi dan tips-tips yang dirangkum pada sekita satu jam saat talk show dimulai terlebih dapat dilihat ketika sesi tanya jawab dengan para peserta dimulai.
Sebagai tujuan utama Lahan Sikam yaitu membuat karyawan di sebuah perusahaan yang sejahtera, maka dari itu Lahan Sikam akan terus membuat activation untuk membantu para karyawan di tiap perusahaan untuk sharing mengenai masalah para karyawan, memberikan edukasi, dan menjawab solusi dari masalah yang dihadapi oleh para HRD.
