Langkah-Langkah Menyusun Strategi Social Media Marketing untuk Meningkatkan Penjualan 

strategi social media marketingDalam artikel ini Anda akan mengetahui langkah-langkah menyusun strategi social media marketing untuk meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan bisnis

Marketing.co.id – Berita UMKM | Banyak pemilik usaha yang berpikir bahwa hal yang paling penting dalam social media marketing atau pemasaran melalui media social adalah membuat konten yang menjadi viral sehingga bisnis atau produk menjadi dikenal masyarakat.

Namun kenyataannya, ada banyak bisnis yang sangat sukses dalam membuat konten yang viral tetapi kesulitan mempertahankan bisnis dan berkompetisi di pasar. Di sisi lain, banyak juga perusahaan yang sangat sukses dalam menjalankan social media marketing tanpa menjadi viral memiliki jumlah pengikut yang banyak. Hal tersebut dikarenakan untuk mencapai tujuan bisnis diperlukan suatu strategi yang matang dan lebih dari sekadar konten yang viral.

Founder dan CEO PT Sribu Digital Kreatif (Sribu) Ryan Gondokusumo
Founder dan CEO PT Sribu Digital Kreatif (Sribu) Ryan Gondokusumo

Menurut Founder dan CEO PT Sribu Digital Kreatif (Sribu) Ryan Gondokusumo, setidaknya ada 3 aspek yang perlu dipahami dan diperhatikan sebelum menyusun strategi social media marketing. Yang pertama dan yang paling mendasar ialah memahami profil calon pembeli (target persona) dari produk atau layanan yang ditawarkan. Setelah mengetahui target persona, langkah selanjutnya adalah menentukan kanal-kanal media social yang hendak digunakan dan menyusun strategi konten agar sesuai dengan kanal yang dipilih.

Setelah memahami ketiga hal di atas, Anda dapat mulai menyusun strategi social media marketing. Dalam artikel ini, Ryan akan membagikan 4 langkah menyusun strategi social media marketing untuk meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan bisnis.

Pahami 3 komponen utama social media marketing: mendengarkan, interaksi, dan konversi

Langkah awal dalam menyusun strategi social media adalah dengan memantau atau ‘mendengarkan’ percakapan di media social mengenai brand atau produk dan jasa yang ditawarkan. Berbekal informasi yang didapatkan ketika melakukan pemantauan, Anda dapat mendorong audiens untuk menuju langkah selanjutnya, yaitu interaksi atau melakukan engagement dengan audiens.

Untuk dapat  menjalin interaksi yang berkualitas dengan audiens, Anda perlu mencari tahu hal-hal yang  menarik minat dan ingin dikonsumsi audiens. Konten perlu dikemas dengan baik menggunakan cerita, audio dan visual yang menarik agar menyenangkan untuk dikonsumsi dan dapat  menyampaikan pesan dengan baik.

Selanjutnya, komponen terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah konversi. Upaya social media  marketing idealnya adalah untuk mendukung tujuan bisnis perusahaan, yaitu menjual produk atau jasa.  Untuk itu, Anda perlu memperhatikan agar konten yang dibuat tidak hanya menarik, namun juga  dapat menggugah aksi lebih lanjut, baik berupa kunjungan ke situs web atau marketplace, dan yang  terutama adalah untuk mendorong calon pembeli untuk bertransaksi.

Memilih kanal media sosial yang tepat dengan target bisnis. 

Setelah memahami ketiga komponen social media marketing di atas, maka langkah berikutnya yang  perlu dilakukan adalah memilih kanal media sosial yang sesuai dengan profil audiens. Anda  tidak perlu membuat akun dan melakukan upaya pemasaran di setiap kanal media sosial yang tersedia, namun dapat memilih secara strategis.

Untuk memilih kanal media sosial yang hendak dipilih, Anda dapat menanyakan hal-hal berikut:  Apakah target persona yang hendak dituju berpartisipasi dalam kanal ini? Bagaimana Anda akan menggunakan kanal ini? Apakah untuk tujuan ‘mendengarkan’, interaksi,  atau konversi? Jenis konten apa yang dikonsumsi pengguna kanal tersebut dan bagaimana mereka  mengonsumsinya?

Membuat konten berkualitas tinggi yang sesuai dengan selera dan minat audiens yang hendak dituju.

Setelah memilih kanal yang akan digunakan, langkah berikutnya adalah membuat konten  yang berkualitas tinggi. Ketika membuat konten, sangat penting bagi Anda mencoba mengerti  sudut pandang audiens sehingga konten yang dibuat relevan dan dapat mendorong terjadinya interaksi  dan aksi lebih lanjut.

Memetakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang pemasaran digital dan  pembuatan konten. 

Untuk dapat menyusun dan mengimplementasikan strategi social media marketing dengan efektif,  diperlukan SDM dengan keahlian yang sangat spesifik. Umumnya, ada dua cara yang dapat dilakukan  oleh Anda sebagai pemilik usaha untuk memenuhi kebutuhan SDM ini yaitu dengan memberdayakan karyawan tetap  atau mempekerjakan freelancer.

Saat ini semakin banyak pemilik usaha yang menggunakan jasa  freelancer karena memungkinkan mereka merekrut tenaga kerja dengan keterampilan dan jam  terbang yang tinggi dengan skema kerja yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.

“Di Sribu, kami memiliki lebih dari seratus freelance social media marketer yang telah kami kurasi dan telah  membantu ratusan klien memasarkan bisnisnya melalui media sosial. Kami juga memiliki berbagai  pilihan paket jasa social media marketing secara end-to-end, mulai dari riset, penyusunan strategi,  pembuatan konten, penyusunan jadwal penerbitan konten, admin posting, dan bonus berupa budget  beriklan.”

“Dengan memberdayakan freelancer yang memiliki keahlian tinggi dan pengalaman di bidang social  media marketing, Anda dapat lebih berfokus dalam mengembangkan produk dan kualitas layanan  yang menjadi bisnis inti Anda,” tutup Ryan.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.