Love & Faith, Kisah Kegigihan Kwee Tjie Hoei (Karmaka Surjaudaja) Kini Difilmkan

love & faith

Jagat perfilman nasional bakal diramaikan dengan hadirnya “Love & Faith”, sebuah film bergenre drama yang diproduksi oleh E-Motion Entertainment & Majalah Marketing.

Dibintangi oleh aktor kenamaan Rio Dewanto dengan lawan main tak kalah kondang pula yaitu Laura Basuki, film ini sungguh layak untuk ditunggu. Selain kedua bintang papan atas tersebut, film ini juga didukung oleh nama-nama beken seperti Ferry Salim, Dion Wiyoko, Iszur Muchtar, Henky Solaiman, Verdi Solaiman, Epy Kusnandar dan lain-lain.

Dalam film ini Rio Dewanto berperan sebagai Kwee Tjie Hoei atau Karmaka Surjaudaja, sedangkan Laura Basuki berperan sebagai Lim Kwei Ing, istri Karmaka. Laura Basuki pernah mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita terbaik pada Festival Film Indonesia 2010 yang lampau.

Film Love & Faith ini menggambarkan hidup Karmaka Surjaudaja dengan setting Kota Bandung pada tahun 1937 -1967.

Siapa Kwee Tjie Hoei atau Karmaka ini?

Kwee Tjie Hoei (Rio Dewanto) adalah seorang kelahiran Hokja, Provinsi Fujian, Tiongkok, pada tahun 1934 yang kemudian hijrah ke Indonesia. Bersama ibunya, Kwee Tjie Hoei meninggalkan kampung halamannya dari usia 10 bulan. Ia dibawa ibunya menyusul ayahnya, Kwee Tjie Kui (Ferry Salim), yang telah tinggal di Bandung lebih dulu.

Film ini mengisahkan bagaimana kisah hidup Hoei dengan segala yang dialaminya. Kwee Tjie Hoei selepas sekolah kemudian bekerja sebagai guru. Salah satu muridnya adalah Lim Kwei Ing (Laura Basuki) yang kelak menjadi istrinya. Hoei menjadi guru sambil membiayai adiknya, Kwee Tjie Ong (diperankan Dion Wiyoko), kuliah hingga lulus menjadi dokter.

Lepas sebagai guru, Hoei yang kemudian menikahi Ing dan mendapat amanat dari mertuanya untuk menyelamatkan bank di mana mertuanya memiliki saham di situ. Bank tersebut sedang bermasalah karena adanya kongkalingkong orang dalam yang menggerogoti kekayaan bank.

Konflik Hoei yang berhadapan dengan orang-orang lama itu diolah dengan apik. Bagaimana dia harus berhadapan dengan pejabat-pejabat senior bank dan juga kiatnya meredakan ketegangan karyawan karena gonjang-ganjing yang menimpa banknya tersebut, cukup mengharu-biru.

Pergulatan emosi serta menonjolnya peran Ing sebagai istri yang senantiasa menguatkan suami benar-benar menggambarkan sepasang suami istri yang bahu-membahu berjuang menghadapi tantangan.

(Hoei, dalam kisah nyata, adalah sosok di balik bertahannya bank NISP di Indonesia. Dengan gigih Hoei berjuang membersihkan pengkhianatan dari dalam, semua dilakukannya dengan perlahan tapi pasti. Satu hal lagi, perhatian tulusnya terhadap para karyawannya membuat bank NISP bertahan dari dua kondisi ekonomi yang sulit di tahun 1966 dan 1998).

Proses syuting film ini sendiri telah dimulai semenjak tanggal 21 Juni yang lalu dan telah rampung, kini tinggal menunggu rilis. Film dengan durasi 98 menit ini merupakan hasil besutan sutradara ternama Benny Setiawan, yang pernah memenangkan Piala Citra untuk kategori sutradara terbaik pada FFI 2010 dan AFI 2014 yang lalu.

Bagaimana kisah jatuh bangun Hoei dan perjuangannya untuk meraih kejayaan kembali? Bagaimana pula peran Ing sebagai istri menghadapi saat-saat sulit dan penuh tekanan dalam hidup Hoei?

Mari kita tunggu saja filmnya yang rencananya bakal dirilis secara resmi pada 5 Maret 2015 ini.

(Wachid Fz)

2 COMMENTS

  1. Mohon informasi, kalau mau beli DVD film Love and Faith ini di mana ? Karena saya mencari di beberapat toko tidak ada.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.