Perusahaan yang ingin sukses dalam menjalankan marketing-nya biasanya mulai dengan membuat marketing plan. Perusahaan skala besar bisa jadi mempunyai marketing plan ratusan halaman. Perusahaan kecil bisa membuatnya kurang dari selusin halaman. Kemudian mereka menaruhnya dalam file dan meninjaunya setidaknya 3 bulan sekali atau setiap bulan. Ini bisa membantu Anda meninjau performa seiring langkah perusahaan.
Marketing plan umumnya mencakup satu tahun kedepan. Bagi perusahaan kecil, seringkali ini adalah rentang waktu terbaik. Segala sesuatu cepat berubah, karyawan datang dan pergi, pasar berkembang, pelanggan pun datang dan pergi. Kemudian barulah mereka membuat bagian yang membahas planning dalam rentang waktu yang lebih panjang, yaitu dua hingga empat tahun. Tapi fokus utama dari planning Anda adalah satu tahun ke depan.
Mungkin butuh waktu yang cukup lama untuk membuat marketing plan, bahkan hanya untuk beberapa halaman saja. Ini barulah pembuatannya dan belum lagi pelaksanaannya. Tantangan terbesarnya adalah memutuskan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Setiap marketing plan hanya berlaku untuk satu tahun pertama, dan pada tahun berikutnya sudah harus disesuaikan lagi.
Siapa yang harus melihat marketing plan Anda? Semua pemain kunci di dalam perusahaan dan ada bagian tertentu yang harus di-share dengan semua karyawan di perusahaan. Seringkali perusahaan menjaga marketing plannya sangat rapat. Entah karena terlalu rahasia atau terlalu hemat dalam hal biaya, sehingga manajemen takut karyawan akan bisa mencari “celah” di dalamnya. Atau mungkin juga di dalamnya penuh dengan informasi tentang persaingan sehingga terlalu bahaya jika jatuh ke tangan pesaing.
Tapi sudah jelas Anda tidak akan bisa mengimplementasikan marketing plan yang dibuat jika semuanya tidak diketahui oleh seluruh awak perusahaan. Jadi pilah lah dengan bijaksana apa yang harus dibagi, kepada siapa, dan kapan.
Sumber:
Entrepreneur.com
