Tahun demi tahun, para pemasar percaya mobile marketing akan booming. Apakah itu sudah tiba, adakah perkembangan lebih lanjut atau teknologi sama sekali belum terlihat?
Mobile merupakan salah satu platform teknologi yang inovatif saat ini, dengan sekitar 50% pengguna mobile (70% di antaranya adalah pelanggan kaya) memiliki smartphone, pasar untuk aplikasi dan kemajuan teknologi sekarang jauh lebih besar ketimbang sebelumnya.
Masa depan mobile marketing
Para pengguna smartphone menginginkan keterlibatan lebih mendalam secara pribadi dengan bantuan ponsel mereka. Banyak orang yang bergantung pada ponsel mereka sebagai satu-satunya sumber telekomunikasi, terhubung dengan media sosial dan email.
Tidak hanya itu, mereka juga menggunakannya untuk hiburan dan mengonsumsi konten. Itu artinya Hal itu berarti para pengembang aplikasi dan sistem operasi harus memenuhinya: yaitu untuk terus membuat smartphone menjadi bagian integral dari kehidupan pengguna.
Memfasilitasi pengalaman
Tahun lalu Foursquare dan Yep merilis update yang memungkinkan aplikasi memberitahu pengguna ketika teman-teman mereka berada di lokasi yang sama atau berada di dekatnya.
Selain mendayagunakan mobile untuk memasarkan lokasi di mana temen-temen pengguna berada, aplikasi mobile juga bisa digunakan untuk memasarkan event atau pengalaman unik tertentu. Misalnya untuk konser dan pertunjukkan terbatas yang dikhususkan untuk pengguna tertentu. Dengan begitu, mereka dapat lebih fokus pada teman-teman mereka dan pengalaman sendiri dari pada harus mengeluarkan biaya besar untuk menemukannya.
Augemented Reality (AR) terus menjadi anak emas di benak mereka yang berpikir tentang masa depan mobile marketing. Pikirkan semua potensi bisnis lokal – ulasan instan restoran, lokasi hotel, harga online untuk berbagai produk dan banyak lagi. Belum lagi semua game dan pengalaman hiburan lainnya yang membawa teknologi AR ke rumah pengguna.
Teknologi AR masih dalam pengembangan dan potensinya belum dimanfaatkan secara maksimal. Howstuffworks memperkirakan bahwa di tahun 2020, akan ada 50 miliar perangkat yang terhubung dengan internet. Itu artinya, sensor online dapat memengaruhi bagaimana pengguna melihat realita dalam kaitannya dengan preferensi masing-masing dan sejarah masa lalu.
Perbandingan harga
Mobile memudahkan kita untuk memeriksa harga dan layanan maupun kupon dan diskon dari mana saja melalui akses Wi-Fi atau layanan seluler. Banyak aplikasi mobile marketing yang beredar di luar sana. CouponSherpa misalnya, telah memanfaatkan ini untuk membuat layanan berbasis lokasi pengguna, pencarian dan profil terhubung yang tersedia, masa depannya masih terbentang luas.
Misalnya, bagaimana jika aplikasi sebuah restoran melihat tweet negatif dari pengguna tentang pesaing dan langsung teks mereka dengan kupon yang menguntungkan? Atau jika GPS pengguna ponsel pintar mengatakan mereka berada di area bisnis Anda, bisnis bisa dengan cepat melakukan transaksi pribadi yang unik dengan user tersebut, tergantung di mana mereka berada.
Masa depan mobile marketing akan sangat tergantung pada aplikasi yang bereaksi terhadap pelanggan, bukan pelanggan yang memulai permintaan informasi.
Interaksi dengan dunia luar
Mengingat AR dan mobile marketing berdasarkan perilaku pengguna dan lokasi, teknologi mobile juga dapat terus membuat hidup pengguna lebih mudah dengan cara meningkatkan kemampuan mereka berinteraksi dengan dunia luar.
Ada banyak contoh di mana internet telah membuat kehidupan pengguna smartphone lebih mudah dari sebelumnya. Namun kunci pembangunan masa depan adalah apa inovasi lebih lanjut yang telah dilakukan dan membuat segala sesuatunya lebih efisien.
Masih banyak hal yang bisa digali dari mobile marketing ini. Dengan hampir semua perangkat elektronik yang terhubung dengan internet, smartphone, dan gadget lainnya akan membawa para pemasar dan pengguna bersama-sama menciptakan pengalaman, pengaruh pembelian dan membuat hidup lebih mudah.
