Memperkuat UMKM Indonesia di Masa Pandemi Covid-19

Foto: ilustrasi/shutterstock

Marketing.co.id – Berita UKM | Pandemi Covid-19 telah mendorong konsumen di Asia Tenggara untuk berbelanja online. Secara regional, nilai dari kegiatan belanja daring di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam kini diperkirakan mencapai US$147 miliar pada tahun 2025 – melampaui perkiraan sebelumnya sebesar US $ 120 miliar untuk periode yang sama.

Menurut Amb. Michael Michalak, SVP dan Regional Managing Director US-ASEAN Business Council,angka ini dapat didorong lebih tinggi oleh data terbaru untuk penjualan e-commerce di Indonesia, di mana gross merchandise value diproyeksikan meningkat hampir tiga kali lipat menjadi US$72 miliar pada tahun 2025.

Baca Juga: Strategi 5P Untuk Pengembangan UMKM Indonesia

“Jumlah konsumen digital di Asia Tenggara telah tumbuh secara eksponensial, dan kebiasaan konsumsi tersebut yang akan memengaruhi era ‘normal baru’ hari ini,” katanya dalam webinar  bertemakan “Promoting Secure Digital Payments for Indonesian SMEs” beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Country Manager PT Mastercard Indonesia Navin Jain mengatakan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah salah satu kontributor penting terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Peningkatan penggunaan alat-alat digital oleh konsumen dan usaha-usaha besar membuat pentingnya bagi usaha-usaha kecil mengadopsi dan mendapatkan berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari berpartisipasi di ekosistem digital, baik itu dalam bentuk penjualan online atau menerima semua metode pembayaran non tunai.

Baca Juga: Pluang Tawarkan Akses Investasi ke Bursa Pasar Global, Mau?

“Situasi pandemi saat ini bahkan telah membuat hal tersebut menjadi lebih penting. Kami berkomitmen mendukung usaha-usaha kecil melalui kemitraan, teknologi pembayaran, serta berbagai solusi dan produk yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan, dan memfasilitasi UKM untuk lebih berkontribusi terhadap perkembangan negara,” ujarnya.

Melalui webinar ini, US-ASEAN Business Council menawarkan intervensi kolaboratif untuk mendukung UKM di Indonesia dalam memahami dan beradaptasi dengan teknologi baru, serta mendukung Digital ASEAN. Memaksimalkan potensi digital ASEAN akan mempercepat perdagangan intra-regional dan mendorong UKM Indonesia untuk bersaing secara global.

Baca Juga: Faktor Yang Perlu DIperhatikan Sebelum Bisnis Anda Go Internasional

Sejalan dengan upaya digitalisasi, US-ASEAN Business Council meluncurkan ASEAN SME Academy online, yaitu sebuah platform pembelajaran daring yang dapat diikuti secara mandiri oleh UKM. Akademi ini menawarkan kursus dan materi secara gratis dari perusahaan anggota US-ASEAN Business Council.

Akademi ini dikelola bersama dengan Departemen Perdagangan dan Industri Filipina (DTI) dan Pusat Pelatihan Perdagangan Filipina (PTTC) atas nama Komite Koordinasi untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (ACCMSME).

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.