Mengapa Bisnis Berhenti Tumbuh?

kegagalan bisnis

Marketing.co.id –  Mengapa sebuah bisnis berhenti tumbuh? Tentu, alasannya bervariasi. Beberapa di antaranya merasa cukup puas dengan pasar yang mereka miliki.

Beberapa kehabisan uang sebelum dapat melaksanakan rencana bisnis mereka. Dan yang lainnya berhenti mendengarkan pelanggan mereka.

Berikut adalah beberapa perangkap umum bisnis dan cara Anda mungkin dapat menghindarinya.

Perencanaan strategi yang baik dapat membuat Anda terhindar dari rasa cepat puas. Jadi, sisihkan beberapa saat waktu Anda  untuk menciptakan rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang untuk bisnis Anda.

Mulailah dengan rencana awal bisnis Anda. Pernahkan Anda bertemu dengan tujuan yang sudah direncanakan? Jika tidak, mengapa tidak? Apa yang perlu diubah atau dibatalkan? Dan pastikan untuk mengupayakan Anda bertemu dengan tujuan Anda.

Setelah Anda memiliki rencana srategis,  tentukan berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda. Kemudian mencari tahu di mana Anda akan mendapatkan uang tersebut.

Anda mungkin dapat proyek swadana dengan keuntungan bisnis, atau Anda mungkin perlu mencari uang di tempat lain melalui pinjaman usaha kecil, atau investor.

Mungkin juga Anda perlu menahan ambisi Anda jika dana tersebut belum ada. Namun, semakin cepat Anda tahu itu semakin baik.

Dalam era internet dan media sosial seperti sekarang, kehilangan pelanggan itu lebih mudah dari sebelumnya. Jadi, jangan pernah kehilangan kontak dengan pelanggan Anda. Berikut beberapa pertanyaan untuk bertanya pada diri sendiri:

  • Mengapa pelanggan melakukan bisnis dengan Anda, dan bagaimana mereka menggunakan produk atau jasa Anda?
  • Produk atau layanan lain apa yang mereka gunakan?
  • Apa tren terbaru dalam bisnis Anda?
  • Apakah produk atau jasa Anda relevan dengan pelanggan dalam lima tahun atau sepuluh tahun ke depan?

Anda harus mampu mengidentifikasi pelanggan potensial dan mencari tahu apa yang bakal terjadi jika berbisnis dengan mereka juga. Jangan takut untuk berinovasi dan memperluas sesuai berdasarkan umpan balik.

Rencana strategis, pendanaan dan kebutuhan pelanggan harus selalu beres, jangan biarkan salah satunya macet.

Sumber: TIME.COM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.