Menuju 2014, Inilah 10 Tokoh Paling Dicari versi Yahoo!

Menjelang pergantian tahun 2014, Yahoo! Menampilkan kilas balik, 10 tokoh  paling dicari sepanjang 2013. Pencarian ini berdasarkan atas mereka yang populer untuk dicalonkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

10 Tokoh Paling Dicari versi Yahoo!

Bukannya tanpa sebab, mereka dicari karena masyarakat ingin mengetahui sepak terjang beliau-beliau tersebut sebelum benar-benar memilih, siapa kandidat yang paling tepat. Pasalnya, 2014 adalah tahun diadakannya Pemilihan Umum lima tahunan, untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pemimpin negara ini.

Siapa saja yang terdapat pada daftar pencarian Yahoo!? Berikut adalah 10 tokoh menuju 2014, yang paling banyak dicari versi Yahoo!.

Jokowi, Tokoh Paling Dicari versi Yahoo!
Jokowi, Tokoh Paling Dicari versi Yahoo!
  1. Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta
  2. Dahlan Iskan, Menteri BUMN
  3. Harry Tanoesoedibjo, CEO MNC Group
  4. Farhat Abbas, Pengacara
  5. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10
  6. Mahfud MD, Mantan Ketua MK
  7. Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
  8. Surya Paloh, Ketua Umum Nasdem
  9. Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan
  10. Ani Yudhoyono, istri dari Susilo Bambang Yudhoyono

Bukan sebuah kejutan jika Jokowi berada diperingkat pertama tokoh paling dicari di searching engine Yahoo!. Orang nomor satu di DKI Jakarta itu memang cukup populer. Kemudian disusul oleh Dahlan Iskan yang sempat ramai diberitakan media, ketika membuka palang tol lebar-lebar karena macet, dan menggratiskan semua kendaraan masuk tol.

Tapi ada yang mengejutkan terjadi di list Yahoo! Farhat Abbas, tokoh yang banyak mendapat sentimen negatif dari masyarakat karena komentar-komentar pedasnya di media sosial, justru berada di posisi empat, mengungguli Mahfud MD, Gita Wirjawan, dan ibu negara Ani Yudhoyono.

Tidak hanya itu, hal yang mengejutkan juga didapat dari sosok Aburizal Bakrie. Entah apa yang terjadi, meski telah gencar mengkampanyekan dirinya sebagai calon presiden di pemilu 2014, namun sosok ARB tak banyak dicari khalayak ramai.

Kampanye tidak hanya dilakukan oleh merek demi memperoleh popularitas, tapi juga perorangan. Terutama bagi mereka yang ingin meraih awareness publik. Tujuannya hanya satu, agar namanya dikenal oleh masyarakat. Tapi masuknya era digital, memudahkan siapa saja dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.

 

Foto Yahoo!: Blouin News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.