Lelah menjadi pekerja kantoran? Silakan mengambil jalan sebagai wirausahawan. Ada banyak jenis usaha yang dapat Anda pilih untuk memulai karir sebagai wirausaha. Anda sudah pasti akan memperoleh keuntungan dengan bergelut di bidang usaha. Simak 5 jenis usaha sederhana berikut yang dapat Anda pilih sebagai seorang wirausahawan.
1. Usaha Makanan, Klenger Leker
Bukan hanya burger saja yang menyandang nama klenger di belakangnya. Ada lagi makanan yang juga memiliki nama leker sebagai pelengkap, yaitu leker. Kue Leker adalah sejenis makanan ringan khas Indonesia yang mempunyai sejarah panjang, yaitu sebagai menu santapan pagi yang disajikan ke penjajah Belanda kala itu. Nama leker juga kalah pamor dibandingkan burger, hotdog, atau crepes. Umumnya kue leker mempunyai diameter sekitar 10 cm, namun untuk “Leker Klenger” ini didesain dengan ukuran jumbo, yaitu dengan diameter 35 cm. Ada banyak pilihan rasa mulai dari rasa manis buah pisang dan cokelat, strawberry, vanila, durian, blueberry, dan kopi. Kue leker ini dikemas secara modern seperti leker chillie dog, kornet, pizza, serta saus bolognaise untuk melayani pelanggan dengan berbagai selera.
Kata klenger berarti kekenyangan, untuk memberi kesan kepada pembeli bahwa Kue Leker bisa memberi rasa kenyang, tidak seperti makanan ringan lain pada umumnya. Untuk memulai bisnis ini, Anda dapat menyetorkan modal awal sekitar Rp5 juta. Saat ini sudah banyak terdapat gerai Leker Klenger, mulai di pusat perbelanjaan hingga di beberapa gerai Indomaret. Jika Anda bisa menjual 30-45 leker per hari, dengan harga jual Rp4,000 per leker, maka Anda bisa mendapatkan omzet Rp4-6 juta per bulan. Untuk perolehan bersih, Anda bisa mendapat untung sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Setelah dikurangi dengan biaya operasional yang meliputi biaya bahan baku, gaji karyawan dan sebagainya.
2. Laundry Kiloan
Usaha ini sangat pas menjangkau mahasiswa, keluarga baru dan karyawan yang ngekos. Mengapa? Karena mereka malas sekali mencuci gosok dan lebih memilih cara praktis untuk memenuhi kebutuhan akan layanan cuci kering pakaian yang murah dan cepat. Maka itu, muncullah bisnis laundry kiloan. Selain praktis, harganya juga terjangkau. Tarif yang dikenakan sekitar Rp2,500-5,000 per kilo. Modal usaha laundry kiloan ini cukup murah, hanya sekitar 10 juta rupiah saja (di luar sewa tempat). Modal tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan seperti mesin cuci, mesin pengering, setrika, etalase, meja, timbangan, detergen, pewangi, dan pemutih.
Beberapa jenis layanan dari laundry ini di antaranya adalah paket cuci+kering+setrika, paket cuci basah, cuci kering tanpa setrika, dan jasa setrika saja. Dengan asumsi pelanggan 15 mahasiswa di mana setiap mahasiswa mencuci pakaiannya seberat 3 kg per hari, Anda dapat meraup omzet 6-7 juta per bulan. Jika dikurangi biaya 1 orang karyawan; air dan listrik untuk 1 mesin cuci dan 1 mesin pengering; serta detergen, maka omzet bersih bulanan yang bisa Anda dapatkan adalah sebesar Rp3,500,000. Tentu saja bisnis ini sangat menarik, karena Anda pasti mengetahui bahwa mahasiswa yang membutuhkan laundry tidak hanya 15 orang, namun bisa jadi ratusan orang, jika memperhitungkan persaingan bisnis dengan laundry lainnya, khususnya di kota pelajar seperti Yogyakarta, Malang dan Bandung.
3. Warung Kopi Giras
Warung kopi sangat dicintai penikmat kopi. Selain harganya yang tergolong murah, warung kopi menyediakan banyak pilihan kopi. Salah satu yang cukup populer adalah usaha warung kopi Giras. Usaha ini dimulai dari Surabaya, dan saat ini sudah tersebar di banyak kota di Indonesia. Popularitas warung Kopi Giras naik cukup cepat sebagai tempat kumpul anak-anak muda dan masyarakat menengah ke bawah.
Keunikan dari warung kopi ini ialah sajian khas pendamping kopi mulai dari nasi sadukan (nasi bungkus porsi kecil yang diikat dengan karet) yang berisi lauk antara lain: telur dadar atau rebus yang diberi bumbu, ayam, daging, ikan bandeng, atau ikan tongkol. Paduan kopi panas, teh hangat, kopi susu, wedang jahe, susu jahe, minuman kemasan, ditambah kue-kue seperti onde-onde, kucur, perut ayam, ote-ote, tahu isi, tempe menjes, pisang goreng, tape goreng, telo goreng, tahu goreng, dan lain sebagainya semakin menambah khas suasana warung yang merakyat.
Langkah awal memulai usaha ini diperlukan modal sekitar Rp5-6 juta. Modal ini digunakan untuk membuat rombong sekitar Rp1,500,000; membeli gelas, piring, mangkok, sendok sekitar Rp200,000; kompor dan tabung LPG seharga Rp300,000; terpal dan bangku Rp300.000; biaya operasional sekitar Rp1,000,000; serta sewa tempat per tahun sebesar Rp2,000,000. Harga jual yang relatif murah yaitu hanya sekitar Rp1000-Rp2000 membuat Warung Giras semakin cepat berkembang. Dengan omzet penjualan 100 porsi per bulan, setiap warung Giras rata-rata bisa menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp2,000,000-3,000,000.
4. Pemasaran Online
Makin banyaknya pengguna internet di Indonesia membuktikan bahwa bisnis ini akan semakin besar. Bisnis pemasaran online yang sedang berkembang saat ini adalah bisnis penayangan iklan. Ketika memulai bisnis ini Anda hanya perlu sewa hosting dengan biaya sekitar Rp110,000–1,136,000 per tahun dan sewa domain sekitar Rp75-100 ribu per bulan per domain. Dengan cukup 5 domain saja, Anda sudah bisa menjadi penayang iklan online yang produktif.
Tugas penayang iklan adalah membuat sebuah situs yang banyak dikunjungi pengunjung sehingga berpotensi menjadi media iklan yang produktif, dan Anda akan dibayar berdasar per iklan yang di klik oleh pengunjung. Saat ini ada ribuan penayang iklan yang menjalankan bisnis ini di seluruh Indonesia. Program yang paling populer di bisnis ini adalah Google Adsense. Penghasilan yang didapat juga cukup besar (biasanya dalam bentuk dolar US) mulai dari US$100-10.000 per bulan.
5. Belanja Online
Usaha yang satu ini sudah sangat berkembang di Indonesia. Banyak situs belanja online yang semakin memudahkan Anda untuk berbelanja tanpa harus keluar rumah dan bermacet-macet ria. Usaha ini hampir minim modal. Pasalnya, bagi Anda yang hendak berbisnis ini hanya bermodalkan gadget dan internet. Lalu, Anda tinggal memasarkan barang-barang jualan melalui gadget. Anda bisa memasarkannya lewat media sosial sebagai sarana promosi dengan memiliki akun. Selain media sosial, sudah banyak juga bisnis online yang memasarkan lewat situs.
Untuk membuat situs biasanya diperlukan modal Rp 300.000 untuk sewa domain. Modal lain yang juga diperlukan ialah membeli produk-produk dengan harga grosir. Bisnis seperti ini dapat memberikan keuntungan besar, biasanya berkisar antara Rp 2-3 juta per bulan untuk hasil berjualan produk fashion secara online.
