MMS Group Indonesia Jalankan EBT Wujudkan NZE 2060

Marketing.co.idBerita Teknologi I Berbagai inisiatif dilakukan MMS Group dalam menerapkan energi baru terbarukan (EBT). Salah satu yang dilakukan melalui anak usaha – PT Multi Harapan Utama (MHU), dengan mengembangkan solar power plant untuk sumber listrik di area operasionalnya dan ditargetkan mulai beroperasi pada paruh kedua 2022.

MMS Group

Andrew Hidayat, Founder MMS Group Indonesia mengungkapkan, upaya ini terkait dengan pencanangan net zero emission pada tahun 2060 menjadi perhatian berbagai pihak. Jelas, ini sejalan dengan rencana untuk mendukung program Net Zero Emission pemerintah. Ini saat yang tepat untuk merealisasikan visi dan rencana untuk turut membangun ekosistem energi hijau di Indonesia, dimulai dari anak usaha sendiri.

“Mendatang, MMS Group Indonesia akan mengembangkan proyek-proyek dengan konsep sustainable business seperti solar power plant dan smelter nikel matte sebagai bahan baku utama industri baterai,” ujar dia.

Dia menambahkan, adapun usaha lainnya dalam mendukung pengembangan renewable energy, MHU berkolaborasi PT PLN (Persero) guna memperoleh sertifikasi atas penggunaan Renewable Energy dari PLN (REC). REC merupakan sertifikasi atas produksi energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit energi terbarukan dengan proses penerbitan sesuai standar dan mekanisme yang diakui secara internasional.

REC merupakan instrument berbasis pasar yang menyatakan, bahwa pemegang sertifikat menggunakan 1 MWh (megawatt hours) listrik dari sumber-sumber EBT. Sertifikasi yang dirilis oleh PLN ini berstandar internasional. Sudah pasti menunjukkan pemegang sertifikat sebagai pihak yang turut berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Melalui dua inisiatif tersebut, MHU pada tahun 2022 akan beroperasi menggunakan listrik terbarukan.

Andrew pun menegaskan, bahwa sertifikasi ini menjadi bukti bahwa MHU telah menggunakan listrik terbarukan yang diakui secara internasional dalam asset-aset MHU. Hal ini merupakan langkah konkret MMS Group Indonesia dalam mendukung program Indonesia Net Zero Emission 2060 yang dideklarasikan pemerintah di UNFCCC COP 26 di Glasgow tahun lalu.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Kaltimra, Himawan Sutanto menyampaikan, bahwa PLN berharap kerja sama ini dapat diikuti oleh perusahaan lain. “Serta menjadi langkah awal dalam mewujudkan pemanfaatan listrik yang bersumber dari energi baru dan terbarukan di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” imbub dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.