Marketing.co.id – Berita Lifestyle | KUY dan AFLO kian mendekatkan diri ke konsumen dengan hadir di pasar modern retail sejak Februari atau awal tahun 2022. Keduanya merupakan buah inovasi dari MOVI (Ministry of Vape Indonesia) untuk masyarakat yang ingin beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik.
KUY – VRP (Vape Replacement Pod) dan AFLO – SRP (Smoking Replacement Pod) diklaim dapat mengurangi bahaya merokok, namun tanpa menghilangkan sensasi merokok. Kedua produk karya anak bangsa tersebut telah dipatenkan di Indonesia, China, dan berbagai negara lainnya.
Keduanya juga merupakan produk pod pertama yang dijual di bawah seratus ribu rupiah. Artinya, produk tersebut 80% lebih ramah di kantong ketimbang rokok konvensional, dengan risiko yang jauh lebih kecil (95% lebih sehat ketimbang merokok, menurut UK Public Health).
Baca juga: Penelitian Lokal Dibutuhkan untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok di Indonesia
“Selain terus melakukan inovasi dibidang teknologi produk, kami juga melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik ke konsumen dan masyarakat, maka dari itu untuk memudahkan mendapatkan produk-produk MOVI maka kami hadir melalui channel Modern Trade ini,” tutur CEO MOVI, Tay Ferdinand.
Saat ini KUY dan AFLO sudah tersedia di beberapa modern outlet di Jabodetabek seperti Alfamart, Alfamidi, Lawson, Primo, Hyfresh, dan Foodmart. Ferdinand mengatakan, dalam waktu dekat MOVI juga akan mendistribusikan kedua produk tersebut ke Bali melalui Minimart dan Circle K.
“Dengan adanya MOVI di toko-toko retail modern ini maka akan memudahkan konsumen loyal MOVI maupun konsumen baru untuk beralih dari rokok konvensional. Hal ini juga bisa meningkatkan industri dari rokok elektrik tersebut. Awalnya konsumen bisa mencoba melalui toko modern ini dan untuk selanjutnya mereka juga bisa mendapatkan pengalaman berbelanja, berdiskusi dengan vaporista di toko-toko tradisional terdekat,” tambah Ferdinand.
Baca juga: Acetium Lozenge, Solusi Memulai Program Berhenti Merokok
MOVI yang didukung oleh perusahaan biotech PT. PSL (Puf Sains Lab) pemimpin di VNS (Vapor Not Smoke) teknologi dan ENDS (Electronic Nicotine Delivery System) merupakan penemu nikotin Nicsal99+ dan Freebase99+ (nikotin halus tanpa sedak), e-liquid herbal tanpa nikotin (Empon-empon, Bajigur, Wedang jahe, Wedang Sereh) pertama di Indonesia yang telah mendapatkan hak paten di Indonesia dan berbagai negara
