Otomatisasi Proses Manufaktur dengan Cobot UR10

Nissan Motor Company telah menyederhanakan proses industri, mengurangi biaya pekerja lepas dan menstabilkan hasil produksi dengan cobot UR10

Jakarta, Marketingcoid –  Nissan Motor Company sukses mengimplementasikan UR10 robot arms – salah satu produk Universal Robots – pada pabriknya di Yokohama.

Nissan bergabung dengan pabrik otomotif global lainnya seperti BMW dan Volkswagen yang telah lebih dulu menggunakan collaborative robots (cobots) untuk mengotomatisasikan proses manufakturnya.

Nissan Otomatisasi Proses Manufaktur dengan Cobots UR10Dengan cobots, Nissan mampu meningkatkan proses produksi, yang berdampak pada meningkatnya stabilitas dan hasil produksi, serta efisiensi biaya dan waktu yang lebih baik.

Hal ini juga membuat para tenaga kerja Nissan yang telah berusia lanjut dapat bekerja dengan lebih ringan, dan dapat dikerahkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang memiliki resiko lebih rendah.

Shermine Gotfredsen, General Manager, South East Asia dan Oceania mengatakan, industri otomotif dunia memegang peran utama dalam mendorong tingkat penggunaan cobots.

Tak hanya pada industri otomotif, cobots juga dapat diaplikasikan pada pabrik manufaktur elektronik dan elektrik, farmasi dan kimia, serta pangan dan pertanian.

“Kami adalah perusahaan yang memimpin dalam tren ini. Produk kami secara efektif membantu pengotomatisasian proses, yang mampu menghasilkan standar keamanan lebih tinggi serta beban kerja lebih ringan bagi pekerja,” katanya.

Cobots merupakan sebuah cabang dari robot perindustrian tradisional. Cobots memiliki bobot yang ringan dan bisa dipasang atau dipindahkan ke berbagai tempat, serta cukup fleksibel untuk dimodifikasi bagi jenis pengaplikasian yang berbeda-beda.

Industri otomotif menggunakan cobots dalam berbagai jenis proses, meliputi: penanganan, perakitan, pengemasan, peletakan, pelabelan, pengecatan, kendali mutu, serta perawatan mesin.

Nilai pasar dari robot kolaboratif dalam industri otomotif mencapai US$23.56 juta pada 2015 dan diproyeksikan mencapai US$469.82 juta pada 2021, dengan Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan (CAGR) mencapai 64.67% antara 2015 dan 2021.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.