Jakarta, 17 Desember 2018 – Menciptakan aplikasi bagi korporasi merupakan tantangan tersendiri bagi departemen IT perusahaan. Tidak hanya teknis membuatnya, namun juga bagaimana agar aplikasi mudah dipahami dan diakses oleh pengguna awam. Tantangan demikian lazim dihadapi baik perusahaan besar maupun kecil.
Untuk menjawab permasalahan di atas, OutSystems menghadirkan platform inovatif low-code application development. Platform ini memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi secara lebih cepat dibandingkan dengan pemrograman konvensional.
“Teknologi OutSystems sangat fleksibel melakukan built, integrate, deploy and manage untuk berbagai perangkat. Untuk pengembangan aplikasi mobile, Outsystems mampu untuk support publish langsung ke App Store dan Google Play,” kata Harison Sitohang, CEO PT MultiIntegra Digital (MID) sebagai Authorized Partner OutSystems di Jakarta, Senin (17/12/2018).
OutSystems merupakan perusahaan rintisan yang berdiri tahun 2001. Pendiri dan CEO OutSystems, Paulo Rosado sejak awal menetapkan visi dan misi OutSystems sebagai pencipta platform unggul untuk menghasilkan aplikasi web dan mobile kelas korporasi dengan metode terkini.
Kekuatan visi dan pertumbuhan bisnis yang tinggi selama beberapa tahun terakhir menumbuhkan kepercayaan para investor. Perusahaan investasi KKR dan Goldman Sachs telah menyuntikkan dana investasi sebesar US$ 360 juta di tahun 2018. Suntkan modal ini menempatkan OutSystems ke dalam jajaran Perusahaan Unicorn startup (Perusahaan dengan valuation lebih dari US$ 1 Milyar).
Dari aspek strategis teknologi dan bisnis, penggunaan platform OutSystems menjadi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada pembelian sistem paket dari vendor dan untuk melakukan penyesuaian sistem agar sesuai kebutuhan dari waktu ke waktu, khususnya pada sistem untuk proses inti (Core System) di perusahaan.
Untuk kemantapan keamanan jaringan, solusi OutSystems tersedia pada layanan cloud Amazon Web Services (AWS) yang telah memenuhi standar dan sertifikasi sesuai kriteria OutSystems dan pelanggan. AWS juga kapabel dalam memenuhi kebutuhan kecepatan deployment, termasuk kebutuhan alokasi untuk aset database.
Untuk mendukung kebutuhan korporasi yang menggunakan sistem dan portfolio aplikasi skala sangat besar, OutSystems baru-baru ini meluncurkan pengembangan aplikasi terkini, OutSystems11, dengan kemampuan yang unggul, dirancang khusus untuk menghadapi keperluan skala raksasa tersebut, dan juga telah menerapkan pengembangan dengan menggunakan Micro Services / Docker Container.
OutSystems memperoleh penghargaan dari Gartner Peer Insights Customers’ Choice 2018 untuk 2 kategori sekaligus, yaitu Mobile App Development Platforms dan Enterprise High-Productivity Application Platform as a Service (HPaPaaS). Penghargaan Gartner merupakan hasil review dari berbagai kalangan tokoh, pakar dan praktisi industri TI dari seluruh dunia, kredibel sebagai acuan.
“Teknologi unggul Outsystems juga mampu mendukung Digital Transformation perusahaan jauh lebih cepat dibanding dengan traditional coding, dan ini berdampak pada time to market yang lebih singkat, keuntungan operasional dan penghematan,” kata Harison lagi.
PT MultiIntegra Digital (MID) bekerja sama dengan OutSystems memberikan pelatihan dan pengenalan metode pengembangan pada platform ini. MID juga menjadi mitra strategis dalam setiap tahapan implementasi.
Sebagai mitra strategis, MID menyediakan informasi pendukung dan komunitas developer serta ketersediaan akses kepada pengguna yang besar.
Saat ini, OutSystems sedang mengembangkan fitur canggih dengan teknologi Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) di pusat riset dan pengembangan internal, kerja sama dengan Carnegie Mellon University.
