marketing.co.id- Meskipun saat ini RIM perlahan-lahan mulai kehilangan pangsa pasar, khususnya di Amerika. Namun, disejumlah negara popularitasnya masih berdiri cukup tinggi. BlackBerry masih cukup dicari di pasar Asia dan Timur Tengah, seperti India, Thailand, Singapura, Indonesia, Filipina, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Dan nampaknya perusahaan tersebut akan memanfaatkannya untuk keuntungan perusahaan.
RIM akan membuka BlackBerry Store di Dubai setelah bermitra dengan operator lokal, Axiom Telecom. Menurut Sandeep Saihgal, Managing Direktur bisnis RIM di Timur Tengah, kami mendapatkan tempat yang pertama untuk berjalan kemudian kita akan melihat kota-kota lain di Timur Tengah seperti di Arab Saudi, Kuwait, Qatar, ungkapnya.
RIM mengandalkan pembeli smartphone pertama kali di seluruh Timur Tengah, Afrika, dan Asia untuk memilih BlackBerry dengan mengandalkan fitur seperti program instant-messaging gratis BlackBerry Messenger. Menurut data dari IDC, pengiriman BlackBerry di Timur Tengah dan Afrika naik lebih dari dua kali lipat atau sekitar 2,29 juta unit pada kuartal keempat.
RIM sepertinya akan meniru strategi Apple dengan terjun ke ritel. Kita tahu Apple mengandalkan toko sendiri selain mitra untuk menjual produk-produknya di seluruh dunia. Pada bulan Februari, RIM mengatakan sedang merencanakan untuk membangun sekitar 4.000 outlet diseluruh Indonesia untuk ekspansi pasar di Asia Tenggara. (CS)
Sumber Bloomberg
