www.marketing.co.id – Bulan madu netbook murah nampaknya segera berakhir. Sebab kini popularitas PC tablet sudah tak terbendung lagi. Aplikasinya bermacam-macam, ada yang sekadar untuk gaya, game, bahkan sampai ada yang menjadikannya sebagai media cetak digital.
Adalah Apple, market driving yang menggebrak pasar PC tablet dengan meluncurkan iPad setahun yang lalu. Kemudian, satu per satu para vendor lain ikut menyusul di belakangnya.
Sebab, sambutan pasar terhadap iPad termasuk bagus. Bayangkan saja, hingga kuartal ketiga 2010, penjualan PC tablet besutan Apple ini sempat menembus 4,5 juta unit.
Bahkan di tahun 2011, seperti dikutip dari intoMobile (31/12), Biro Riset Caris&Co memperkirakan 36 juta iPad bakal terjual. Sehingga pangsa pasar iPad tahun ini akan bertengger di sekitar 67%, atau tetap menjadi pemimpin pasar PC tablet.
Pasalnya, baik dari segi awareness dan ekuitas merek yang dimiliki, Apple sebagai pionir PC tablet masih kuat mendominasi di antara para kompetitornya.
Tak heran, dengan kondisi menguntungkan itu diam-diam Apple juga telah menyiapkan iPad generasi kedua (iPad 2) yang akan memiliki fitur berbeda dari iPad sebelumnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan PC tablet digandrungi sekarang, adalah pertama, layarnya yang lebar. Cukup menampilkan halaman web penuh dengan tampilan landscape maupun portrait. Kedua, tersedianya Wi-Fi.
Ketiga, beberapa PC tablet sudah memiliki teknologi 3G HSDPA, yang memampukan perangkat ini mengakses data dan melakukan kegiatan klasik ponsel seperti telepon dan SMS.
Keempat, PC tablet termasuk e-book reader yang andal. Layar lebar, ukuran portable, sehingga bisa dibawa ke mana-mana memampukan perangkat ini sebagai buku digital yang ringkas dengan fitur khas sebuah komputer dan ponsel sekaligus. Karena kemampuannya ini, tak ayal beberapa media cetak dalam negeri memanfaatkannya untuk mengusung majalah atau koran digital. Seperti yang baru-baru ini digarap oleh koran Kompas dan majalah MARKETING. Para pembaca dari kedua media ini sekarang bisa mengakses semua berita dan informasi yang menarik melalui iPad dengan mekanisme khusus.
Kelima, kamera. Beberapa PC tablet, terutama yang berukuran 7 inci (layarnya) memiliki kamera dengan kemampuan lebih dari cukup, baik untuk fotografi mobile, maupun sebagai sarana chat video.
Keenam, PC tablet memiliki perangkat Gaming 3D portable dengan nilai plus layar sentuh yang dapat memunculkan controller visual.
Namun demikian, PC tablet juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain teks input hanya berupa virtual keyboard di layar sentuh. Kalau menambah keyboard wireless sebagai salah satu aksesori tambahan, tidak akan berbeda dengan user membawa laptop atau netbook.
Lalu, dukungan kartu grafis yang tidak sekuat PC atau laptop membuat kemampuan PC tablet untuk bermain game dan mengutak-atik hasil foto terbatas.
Selanjutnya, dukungan software dan kompatibilitas. Tidak ada standar yang jelas mengenai kompatibilitas dan dukungan software PC tablet. Terakhir, adalah ukurannya. Meski berkemampuan setara ponsel, namun tidak mungkin bila memasukkan PC tablet ke dalam kantong celana Anda.
Di pasar PC tablet, kalangan vendor bersaing dalam menyajikan aplikasi dan konten sebagai nilai tambah yang unik. Misalnya, Samsung Galaxy Tab. Didukung oleh sistem operasi Android 2.2, membuat PC tablet ini berkemampuan multitasking, seperti memiliki aplikasi pemutar iPod.
Fitur istimewa lainnya ada pada RAM yang dimiliki sebesar 512 MB dan tersemat software Flash Player. Tambahan, layar selebar 7 inci juga termasuk salah satu yang diunggulkan oleh Galaxy Tab.
PC tablet berikutnya datang dari Fujitsu. Lama tidak kelihatan, Fujitsu muncul dengan gebrakan dua PC tablet anyar, yaitu T580 dan TH550. Duo PC tablet yang dibesut Fujitsu tersebut adalah jajaran tablet yang memiliki fitur empat titik sentuh dengan metode tiga cara input yang diperhalus.
Yang dimaksud tiga cara input adalah sentuhan, penulisan, dan pengetikan. Para pengguna dapat memilih untuk menulis dengan stylus pen milik Fujitsu pada layar sentuhnya, atau mengetik dengan keyboard.
Tidak ketinggalan vendor dalam negeri, semisal Zyrex, juga menyambut demam PC tablet dengan meluncurkan OnePad, komputer tablet layar sentuh dengan keyboard virtual. Kalau PC tablet lain dibanderol Rp 6 jutaan, harga Zyrex OnePad dalam masa promosi hanya Rp 3,5–Rp 4,5 juta.
Berbicara potensi, Budi Wahyu Jati, Director Corporate Division Axioo Indonesia sempat mengatakan bahwa PC tablet merupakan hal yang masih baru, sehingga pertumbuhannya masih bakal tinggi.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari operator telekomunikasi, saat ini pertumbuhan PC tablet cukup besar dan dipastikan pada masa mendatang akan terus meningkat. Tentu saja, karena konsumen membutuhkan perangkat portabel yang selalu terhubung dengan internet dan dapat menunjang produktivitas kinerja. (Andri Darmawan, dari berbagai sumber)
