Peningkatan Cosmos Hub dan Perubahan pada Kripto ATOM

Marketing.co.id – Berita Digital | Ethan Buchman, co-Founder Cosmos, baru saja menerbitkan sebuah artikel berjudul “Phases of Cosmos” pada tanggal 23 September 2022. Menurut artikel tersebut, bulan September 2022 adalah titik transisi kritis dalam sejarah proyek Cosmos. Bulan tersebut menandai akhir dari fase besar pertama (Inisiasi) Cosmos dan fajar yang baru (Integrasi). Buchman juga mengatakan bahwa setelah proyek melewati Integrasi, Cosmos akan pindah ke fase ketiga, yaitu “Illumination.”cosmo hub

Beberapa hari setelahnya, komunitas Cosmos pun merilis whitepaper baru yang menjadi sorotan, menguraikan peningkatan fungsional Cosmos Hub dan tokenomik baru kripto aslinya, ATOM. Sebagai salah satu protokol cross-chain paling awal, Cosmos bermaksud untuk menciptakan alam semesta blockchain yang terdiri dari beberapa Hub.

Sementara itu, jaringan telah memungkinkan skalabilitas, kemudahan penggunaan dan interoperabilitas melalui tiga solusi utama, yakni konsensus Tendermint BFT, protokol IBC dan Cosmos SDK, yang telah mendorong banyak pengembang untuk membangun chain dan protokol publik di Cosmos. “Cosmos telah memupuk ekosistem yang berkembang pesat dan chain serta protokol yang didukung Cosmos seperti Evmos, Osmosis, Kujira, Canto, IRISnet dan Umee telah menarik perhatian luas,” ujar Pendiri dan CEO dari crypto exchange CoinEx, Haipo Yang.

Lanjut dikatakan, dalam whitepaper Cosmos yang baru, kemunculan Interchain Security telah mengubah Cosmos Hub menjadi platform untuk menjaga keamanan cross-chain. Nantinya, blockchain lain yang dibuat oleh Cosmos akan dapat menggunakan kumpulan validator Cosmos Hub untuk menjaga keamanan jaringan mereka.

Pembaruan tersebut telah mendorong nilai aplikasi dari kripto ATOM, yang mengatur perubahan dalam penerbitan ATOM. Sebelumnya, penerbitan bergantung pada persentase ATOM yang di-staking dalam total pasokannya. Tingkat inflasi tahunan ATOM adalah antara 7 sampai 20 persen, begitu tinggi sehingga dibenci oleh beberapa pemegang ATOM.

Melalui whitepaper baru, penerbitan ATOM akan dibagi menjadi dua fase, yaitu fase transisi dan fase kondisi mapan. Fase transisi akan berlangsung selama 36 bulan. Pada awal fase transisi, 10.000.000 token ATOM akan diterbitkan setiap bulan.

Penerbitan menurun pada tingkat yang semakin berkurang hingga akhirnya turun menjadi 300.000 ATOM per bulan, sehingga memasuki fase kondisi mapan. Pada akhirnya, itu mengarah pada pengekangan inflasi ATOM.

Berdasarkan whitepaper Cosmos yang baru, kita dapat melihat bahwa tujuan utama komunitas Cosmos di fase baru adalah untuk meningkatkan Cosmos Hub dan memperluas cakupan aplikasi ATOM sambil meningkatkan nilai kripto asli di masa mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.