Marketing.co.id- Saat ini ada lebih dari 5,9 miliar pelanggan ponsel di seluruh dunia. Itu setara dengan 87 persen dari populasi dunia.
Dari angka tersebut, sekitar 1,2 miliar merupakan pengguna mobile web. Namun, bukan berarti mereka mengakses web dengan cara yang pada akhirnya akan menguntungkan pengecer, vendor, atau penjual pihak ketiga lainnya.
Semakin meningkatnya popularitas perangkat mobile dan tablet seperti Android, iPad, iPhone dan tren lainnya telah memaksa perusahaan untuk memfokuskan diri mereka pada HTML 5 dan pembangunan CSS3.
Penelitian yang dilakukan W3School menunjukkan bahwa mayoritas pengguna mengakses web dari browser desktop atau laptop seperti Internet Eksplorer. Angka menunjukkan bahwa sekitar 1,47 persen dari web browsing dilakukan melalui perangkat mobile.
Menurut para peneliti untuk memastikan apakah situs web kompatibel dengan platform mobile adalah pengalaman online yang sangat kontraproduktif dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, meski pertumbuhan web-mobile begitu dramatis, kalangan bisnis harus tetap menyadari bahwa terdapat sejumlah kelemahan, antara lain:
Konektivitas
Ketersediaan koneksi internet masih menjadi kendala bagi banyak pengguna ponsel. Banyak pengguna yang tidak dapat menghubungkan atau menerima sinyal yang kuat di banyak lokasi di seluruh dunia.
Selain itu, Protokol mobile Internet (IP) biasanya tidak sekuat IP biasa. Akibatnya, situs cenderung lambat karena keterbatasan bandwidth dan aplikasi mobile browser cenderung berjalan lebih lambat.
Usability
Browser internet pada perangkat mobile tidak mudah bagi banyak pengguna. Kesulitan dalam berinteraksi atau menyelesaikan suatu pekerjaan adalah salah satunya; seperti mengisi formulir, atau klik pada tombol menu dan lain-lain. Problem inilah yang menyebabkan banyak pengguna menghindari browser internet di ponsel mereka.
Ukuran
Banyak pengguna tidak ingin browsing internet pada perangkat mobile mereka karena ukuran layar yang lebih kecil. Lebih mudah untuk melihat dan memproses informasi pada layar yang lebih besar.
Keamanan
Kekhawatiran tentang keamanan dan privasi mencegah banyak pengguna dari menggunakan ponsel untuk tugas-tugas penting. Pengguna bisnis sudah terbiasa dengan firewall dan program perlindungan virus di desktop dan laptop untuk melindungi informasi mereka. Perlindungan ini tidak tersedia pada perangkat mobile. Keamanan mobile dan resiko dapat mencegah pengguna dari browsing di perangkat mereka.
Dengan semua kendala tersebut, bisnis harus mempertimbangkan bahwa mobile browsing dapat terus memiliki jangkauan yang terbatas. Jika pemasaran dan rencana desain didorong oleh mobile browser seringkali mereka gagal dalam pengalaman pengguna dan harapan.
CS|ClickZ
