Menutup tahun 2014, Rumah123.com mengadakan “The Property Outlook 2015” di Goods Diner, SCBD, Jakarta (9/12). Acara ini dihadiri oleh puluhan principals dan Board of Directors dari berbagai franchise property agent di Indonesia.
Mario Gaw, General Manager Rumah123.com mengatakan bahwa Rumah123.com memiliki beberapa catatan penting dalam perjalanannya di tahun 2014, seperti perubahan layout homepage, penggantian logo baru dan pembaruan sistem mesin pencarian.
“Semua yang kami lakukan adalah jawaban dari kepercayaan yang diberikan kepada Rumah123 oleh para pelaku industri property agent,” katanya. (Baca: Masa Depan Pasar Properti di Indonesia Cerah)
Dalam cara tersebut, pakar properti Indonesia, Panangian Simanungkalit memaparkan pandangannya mengenai industri properti di tahun 2015.(Baca: Rencanakan Rumah Sejak Usia Dini)
Panangian memprediksi, tahun 2015 akan menjadi tonggak kebangkitan properti di Indonesia menuju booming pada tahun 2018. Faktor yang berpengaruh terhadap kondisi tersebut antara lain inflasi, BI Rate, dan bunga KPR yang diprediksi akan turun di semester 2 tahun tersebut. (Baca: Indonesia, Tempat Baru Investasi Properti Dunia)
Selain Panangian, ada juga Chief Economist BNI, Ryan Kiryanto yang juga berbagi pandangannya mengenai Economy Outlook 2015. Menurut Ryan, ekonomi Indonesia akan membaik di tahun 2015. Hal ini dipicu oleh keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM pada November 2014.
Acara kemudian dilanjutkan dengan panel diskusi yang menghadirkan Ryan Kiryanto, F.Rach Suherman, pakar properti yang juga COO Re/Max Indonesia dan Sari Kristianti, perwakilan DPD AREBI DKI Jakarta. (Baca: Ini Penyebab Jakarta Lebih Sering Banjing Dibanding Singapura)
Panel diskusi berlangsung seru dengan topik yang mengarah pada antisipasi para pelaku industri property agent dalam menghadapi MEA 2015 termasuk sertifikasi profesi agent sebagai salah satu upaya antisipasi tersebut.
