Raih Top Brand for Kids & Teens 2014, Ini Rahasia Toys City

top brand for kids & teens 2014 toys cityUntuk pertama kalinya, Toys City berhasil memenangkan penghargaan prestisius bagi merek-merek di Indonesia, Top Brand for Kids & Teens 2014.

Fun, friendly dan warm adalah kunci kesuksesan kami,” kata Afrilia Lulu, Marketing Manager Toys City ketika ditanya rahasia kesuksesan Toys City di sela-sela acara Top Brand for Kids & Teens 20114 beberapa waktu lalu di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Lulu menjelaskan, bisnis toys (mainan) yang baru berkembang sekitar enam tahun lalu (2008-2009) ini sangat berhubungan erat dengan anak. “Oleh karena itu, langkah pertama yang kami lakukan adalah bagaimana cara membuat anak-anak happy,” jelasnya.

Banyak sekali caranya, misalnya dengan mengadakan lomba, mulai dari lomba mobil-mobilan, robot-robotan dan mengadakan kuis di media sosial.

“Kami selalu berusaha membuat anak-anak happy dan menekankan kepada tim di toko untuk selalu bersikat fun, friendly dan warm, baik kepada pembeli, calon pembeli, atau kepada mereka yang hanya melihat-lihat saja,” sambung wanita murah senyum ini.

Menurut Lulu, media sosial memiliki peranan penting dalam kesuksesan Toys City. Zaman mulai berubah, media sosial sekarang merupakan alat yang powerful.

“Anak-anak kini lebih memilih online ketimbang nonton TV. Kami harus mengikuti perkembangan. Media sosial merupakan salah satu cara interaktif untuk berkomunikasi dengan pelanggan,” jelasnya.

Media sosial digunakan Toys City untuk meningkatkan awareness dan sosialisasi. Komposisi konten yang di-sharing adalah 70:30.

Lulu menambahkan  bahwa keunggulan Toys City dibanding kompetitor adalah varian produk yang dimiliki lebih banyak, kualitas lebih terjamin. Jika ada kendala siap sharing/bantu.

“Yang pasti service excellence akan terus dijalankan, media sosial akan lebih digaungkan dan aktivitas di dalam toko akan terus dipertahankan,” lanjut Lulu ketika ditanya upaya untuk mempertahankan penghargaan yang baru pertama kali diraihnya tersebut.

 Pasalnya, selama ini media sosial yang dijalankan belum maksimal. “Ke depan kami akan menambah sumber daya agar apa yang diutarakan pelanggan, seperti pertanyaan, komplen dan lainnya dapat terlayani dengan baik dan cepat,” tutup Lulu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.