Royalboard, Menjadi Top Brand di Tengah Pesaingan yang Sengit

[Ki-Ka] Steven Sentosa, Direktur Utama PT Info Cahaya Hero dan Chief Commercial Officer PT Wahana Duta Jaya Rucika Pepy Alamsjah
Marketing.co.id – Award Achievers | Royalboard sukses menjadi Top Brand di tengah ketatnya persaingan. Hal tersebut dibuktikan Royalboard setelah meraih Top Brand Award 2023 kategori Papan Semen. Royalboard berada di urutan kedua dengan Top Brand Index sebesar 31,3%.

Top Brand adalah penghargaan paling prestisius yang diberikan kepada merek-merek yang memiliki kinerja sangat baik, dan berhasil mendapat tempat dan menjadi pilihan utama target pasarnya. Mereka yang terpilih telah menjalani proses survei yang dilakukan secara profesional dan independen oleh Frontier Group, dengan total responden 12.000 orang dari 15 kota besar di Indonesia.

Divison Head NSR Royalboard PT Djabesdepo Fortuna Raya Edy Yunus mengaku sangat senang dan bangga karena sebagai pendatang baru Royalboard sudah bisa bersaing dengan pemain lama. “Sebenarnya kita merupakan salah satu pemain baru. Royalboard adalah yang paling muda. Tapi kalau kita lihat, sebagai pendatang baru kita bisa bersaing dengan pemain lama itu sebuah prestasi,” ujarnya kepada Marketing.co.id.

Menurutnya, kelebihan Royalboard adalah kualitas produk, pilihan produk yang lengkap dan jangkauan pasarnya yang luas. “Sesuai dengan taglinenya pengganti kayu, pengganti papan dan pengganti triplek, kelebihan produk kita adalah tahan air, tahan api dan kedap suara. Secara range produk pun kita yang  paling lengkap disbanding kompetitor dan jaringan kita ada di seluruh Indonesia,” lanjut Edy Yunus.

[Ki-Ka] Divison Head NSR Royalboard PT Djabesdepo Fortuna Raya Edy Yunus dan Chief Commercial Officer PT Wahana Duta Jaya Rucika Pepy Alamsjah
Sementara itu, Chief Commercial Officer PT Wahana Duta Jaya Rucika Pepy Alamsjah menjelaskan bahwa papan silikat di Indonesia masih memiliki 3 masalah. Pertama, konsumen belum bisa membedakan antara papan silikat dan papan semen. Saat ini kayu sangat susah dan pembangunan rumah menggunakan tenaga manusia semakin mahal.

Akibat dari harganya yang semakin mahal kayu yang dijual semakin muda dan kualitasnya semakin jelek. Belum lama digunakan sudah dimakan rayap, terkena air cepat rusak dan lain sebagainya. Pun begitu dengan triplek dan gypsum yang harganya semakin mahal. Royalboard menggantikan itu.

Kedua konsumen belum tahu penggunaannya seperti apa. Sebenarnya produk Royalboard juga bisa digunakan untuk plafon. Kelebihan produk kita adalah tahan air, tahan api, dan kedap suara. Mengenai aplikasinya, di kota besar yang bangunannya tinggi, tembok ini bisa digantikan dengan papan silikat Royalboard. Ketiga adalah mengenai standarisasi. Produk kita sudah berstandar internasional, tahan api, tahan air, dan kedap suara.

“Sesuai dengan visi perusahaan menjadi produsen bahan bangunan terbaik di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan edukasi dan memberikan bahan-bahan bangunan yang lebih baik dari yang saat ini sudah ada di pasaran,” ujar Pepy.

Meski belum melakukan TV, lanjut Pepy, Royalboard sudah banyak melakukan edukasi di media sosial, BTL maupun ATL. Misalnya dengan mengadakan ghatering dengan para tukang dan berkolaborasi dengan brand-brand yang berada di bawah naungan Group seperti Rucika dan Djabesmen.

“Masih banyak tantangan karena pasar belum teredukasi dengan baik. Oleh karena itu kita rutin melakukan gathering dengan arsitek setiap bulan, minimal 2-3 kali. Hasilnya penjualan kita naik terus,” jelas Pepy.

Untuk mempertahankan Top Brand, Papi mengatakan Royalboard sudah menyiapkan strategi-strategi khusus yang diyakininya bakal membuat Royalboard semakin berkibar dan menjadi No.1. “Strategi kita adalah melakukan aliansi internal dan belajar dengan pihak eksternal. Tapi yang pasti kita akan selalu memperbaiki kualitas produk, dan terus mengedukasi pasar,” pungkas Pepy.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.