Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Pasar Muslim untuk kategori fashion, food and beverage, di Indonesia tengah meningkat pesat. Menurut Global Islamic Economy Report 2020-2021, Indonesia mempertahankan posisi keempat secara keseluruhan dalam sektor Halal Food. Ekspor makanan halal ke negara-negara OKI, dikabarkan meningkat 16 persen pada 2021.
Start-up syariah menjadi salah satu pendorong meningkatnya pemulihan ekonomi nasional. Berkaitan dengan hal itu, tiga pilar utama yakni Tajir, Muslim Youth Vouce (MyVoice) dan Mostlym, menyelenggarakan acara bertajuk #SaatnyaMaju yang berlangsung dari tanggal 27 – 31 Juli 2022 di Street Gallery, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Adji Dimas selaku Ketua Penyelenggara mengatakan, “Kita harapkan acara ini menjadi stepping stone untuk para pemuda dan pemudi Muslim agar tetap bersemangat. Semoga dengan acara ini bisa memunculkan interaksi antar pemuda Muslim yang hadir sehingga membentuk jejaring yang positif, menular dan natural.”
Acara perdana dari ketiga pilar tersebut, membuka ruang bagi para Muslim tangguh untuk menggaungkan semangat mentransformasi energi menjadi energi.
Menghadirkan lebih dari 10 komunitas dan 50 lebih exhibitor serta 20 talkshow yang menghadirkan praktisi serta figur inspiratif plus. Tak ketinggalan pula coaching clinic bagi para Bro dan Sis yang ingin menjajal ketrampilan Food and Beverages, craft hingga fotografi.
“Kami terus memberikan ruang berkreasi dan beraktivitas bagi generasi muda sesuai syariat serta menciptakan peluang usaha yang bisa menjadi mata pencaharian mereka. #SaatnyaMaju bisa menjadi ajang pemuda-pemudi Muslim untuk mampu berkarya di masa-masa pasca pandemi Covid-19 ini,” tutup Adji.
#SaatnyaMaju diikuti oleh banyak brand-brand kenamaan seperti Wardah, Sisesa, Kami Idea, Kahf, Crooz, Sagaleh dan masih banyak lagi. Dengan semangat yang ada, maka DNA pemuda Muslim Indonesia akan mengalami kemajuan.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Bisnis.
