“Don’t Waste the Crisis”

Menguak 5 Strategi Pemasaran Di tengah Ekonomi SulitMarketing.co.id – Berita Marketing | Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini harus menjadi momentum untuk melakukan perubahan dari dari business as a usual (BAU) menjadi lebih berkelanjutan (sustainable). “Don’t waste the crisis,” ujar Raden Parede, Co-Founder and Managing Partner Creco Consulting.

Baca Juga: [Survei] 50% Startup di Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Krisis

Dalam kondisi normal, kata Raden, proses transformasi kadang butuh waktu lebih lama. Hal itu terjadi dalam digitalisasi. Sebelum pandemi, digitalisasi sudah terjadi, tapi pandemi mempercepat proses itu. Semua orang, baik orang tua maupun anak muda dipaksa beradaptasi, mulai dalam hal berbelanja, seminar, bersekolah, sampai bekerja. “Dalam situasi normal tak akan terjadi perubahan secepat itu,” katanya.

Baca Juga: Saat Krisis Identitas Melanda Tranformasi Bisnis Menjadi UKM

Menurutnya, hal tersebut mungkin bisa terjadi dalam transisi ke energi hijau. Pandemi Covid-19 saat ini merupakan saat yang tepat “mengganti gigi” untuk masuk ke ekonomi hijau (green economy) yang lebih berkelanjutan. Perubahan tersebut memang tidak mudah karena membutuhkan waktu dan proses serta harus ada komitmen dari semua kepentingan, seperti pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Baca Juga: Solusi Cerdas Bagi UKM Agar Bisa Tahan Krisis 

Harus ada komitmen dan kesediaan berkorban semua pihak, baik masyarakat, pemerintah, maupun dunia usaha, untuk bertransformasi menuju energi berkelanjutan. Tak bisa dihindari, perubahan untuk menuju energi hijau perlu biaya dan tak bisa terjadi seketika.

“Akan ada trade off. Sekarang bayar lebih mahal untuk lingkungan lebih baik di masa mendatang. Sehingga perlu kesadaran dan kesediaan masyarakat untuk membayar lebih mahal. Tak bisa bayar murah sekarang dan lebih murah lagi di masa datang,” katanya.

Selain diperlukan kebijakan energi baru dan terbarukan (EBT) yang konsisten, pemerintah juga perlu memberikan subsidi untuk EBT bagi masyarakat yang tidak mampu. Komitmen dunia usaha juga sangat dibutuhkan. “Apa mereka bersedia mendapatkan profit lebih kecil demi lingkungan lebih baik?” tanya Raden.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.