Startup Biofarmasi Etana Peroleh Investasi Putaran Baru

Marketing.co.id  –  Berita Marketing|PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), salah satu perusahaan biofarmasi Indonesia, mendapatkan investasi putaran baru yang dipimpin oleh DEG diikuti oleh Yunfeng Capital, HighLight Capital dan East Ventures. Pendanaan putaran ini akan digunakan untuk lebih memperkuat pipeline dan portfolio perusahaan di bidang Onkologi untuk menjadi produsen bahan baku obat biologi.

Etana berkomitmen untuk membangun kapasitas produksi  dengan kandungan lokal yang tinggi dan teknologi tinggi untuk mammalian cell sebagai bahan obat monoclonal antibodies. Saat ini, Etana berfokus pada produksi biofarmasi lokal untuk platform mRNA, protein, dan monoclonal antibodies.

Nathan Tirtana, Presiden Direktur Etana menjelaskan, Etana sebagai startup biofarmasi Indonesia selalu berupaya untuk menyediakan produk biofarmasi berkualitas tinggi, terjangkau dan inovatif untuk melayani pasien di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara.

Baca juga: Bio Farma Gandeng SIRCLO Luncurkan Medbiz, Marketplace B2B Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

“Kami akan menggunakan dukungan yang diperoleh dari investor untuk mengembangkan kemampuan produksi biofarmasi lokal dimana hal ini sejalan dengan kebijakan yang digaungkan oleh pemerintah Indonesia. Etana berupaya untuk mengatasi tantangan akan penyakit kanker dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya di pasar Asia Tenggara termasuk vaksin. Kami yakin produk biologi ini dapat memberikan pengobatan yang lebih baik dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Nathan.

Etana menjadi perusahaan farmasi pertama di ASEAN yang memiliki teknologi mRNA. Teknologi mRNA merupakan platform pengembangan vaksin yang fleksibel sehingga dapat merespon dengan cepat kebutuhan akan produk biofarmasi yang inovatif dan fleksibel untuk penyakit kanker, vaksin dan lainnya. Untuk pengembangan vaksin baru dengan teknologi mRNA, hanya dibutuhkan waktu singkat yaitu kurang lebih dalam waktu dua bulan produk vaksin tersebut dikembangkan dan siap masuk ke Fase Uji Klinik.

Etana
Pabrik Etana

Etana memproduksi vaksin Covid-19 dengan platform mRNA, vaksin  ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM),  ketetapan halal dari LPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Etana akan memproduksi bevacizumab biosimilar, obat antibodi monoklonal anti-VEGF rekombinan manusia untuk pasien kanker di Indonesia. Produk itu sendiri telah memenuhi standar keamanan dan khasiat obat yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia pada Juni 2022, baik dari segi kualitas produk maupun proses produksi.

Selain itu, Etana juga memproduksi Erythropoietin (EPO) yang dibutuhkan dalam pengobatan dialisis. Selanjutnya, perusahaan berencana mengembangkan platform adenovirus untuk produksi vaksin. Produksi tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan rencananya akan diekspor ke pasar ASEAN dan beberapa negara lainnya.

Baca juga: Ini Kelebihan Skrining Kanker di Fasilitas Kesehatan Malaysia

“Sebagai lembaga pembiayaan yang berkembang, DEG berkomitmen pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Salah satunya meningkatkan pelayanan kesehatan. Melalui kerjasama dengan Etana, kami berupaya  membantu masyarakat di negara berkembang untuk mendapatkan akses yang mudah terhadap obat-obatan biologi dan vaksin MRNA yang berkualitas tinggi,” kata Monika Beck, anggota Dewan Manajemen DEG.

“Dengan semakin berkembangnya industri obat inovatif di Cina, keinginan untuk berkembang bertepatan dengan permintaan pasar Asia Tenggara akan produk obat biologis yang unggul. Etana sebagai perusahaan biofarmasi terkemuka di Asia Tenggara memiliki kemampuan produksi vaksin, kemampuan klinis dan registrasi, serta memiliki tenaga pemasaran yang kuat. Kami percaya dengan kepemimpinan Nathan yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan biofarmasi dan vaksin terkemuka di Asia Tenggara,” kata Dr. Huang Xiao, Managing Director Yunfeng Fund.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.