Marketing.co.id – Berita Otomotif | Dat Bike, startup teknologi sepeda motor listrik berbasis di Vietnam meraup pendanaan sebesar US$2,6 Juta (sekitar Rp 37 miliar) dalam pendanaan pra-seri A yang dipimpin oleh Jungle Ventures.
Wavemaker Partners, Hustle Fund, dan iSeed Ventures juga berpartisipasi dalam pendanaan bagi Dat Bike yang bertujuan untuk mendorong adopsi massal transportasi yang ramah lingkungan tersebut.
Sepeda motor listrik dianggap inferior dibanding sepeda motor bensin karena kecepatan dan daya jelajah yang kalah dari sepeda motor biasa. Namun Dat Bike mendobrak stigma tersebut dengan memasarkan Dat Bike Weaver, sepeda motor listrik pertama dan satu-satunya di pasar Vietnam yang dapat menyaingi sepeda motor bensin dari segi kecepatan dan daya jelajah.
Perusahaan tersebut menawarkan salah satu sepeda motor listrik terkuat di Vietnam dengan motor 5.000W yang dapat berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam 3 detik; tidak hanya tiga kali lebih kuat daripada sepeda motor elektrik lainnya, tetapi juga melampaui performa kebanyakan sepeda motor tradisional.
Waktu pengisian baterai motor tersebut juga adalah yang tercepat di industri, hanya kurang dari 3 jam dan mekanisme pengereman yang telah disesuaikan dengan situasi lalu lintas di negara berkembang Asia Tenggara seperti Vietnam.
CEO dan Founder Dat Bike Son Nguyen mengatakan, visi perusahaannya adalah mengonversi 250 juta sepeda motor bensin di Asia Tenggara menjadi kendaraan listrik. “Kami percaya bahwa jika diberi pilihan, konsumen akan memilih kendaraan listrik daripada bensin. Hanya saja, saat ini sepeda motor listrik yang tersedia di pasar tertinggal dalam segi daya dan jangkauan, sehingga menyulitkan pengendara untuk beralih. Pendanaan yang baru kami terima akan memungkinkan kami untuk terus berinovasi dan menciptakan sepeda motor elektrik yang paling menarik untuk Asia Tenggara dan seluruh dunia,” katanya.
Sementara itu, Founding Partner Jungle Ventures Amit Anand mengatakan investasi pada Dat Bike kali ini menandai investasi pertama Jungle Ventures di sektor mobilitas yang sedang bertransformasi dengan pesat oleh teknologi. “Industri kendaraan roda dua senilai US$25 miliar (Rp360 Miliar) khususnya di Asia Tenggara telah siap menerima manfaat perkembangan baru dalam bidang kendaraan elektrik dan otomasi. Kami yakin Dat Bike akan memimpin proses perubahan tersebut dan menetapkan standar baru, tidak hanya di kawasan tersebut tetapi kemungkinan juga secara global, dalam segi tampilan dan performa kendaraan listrik roda dua generasi berikutnya,” kata Amit.
Son menambahkan, terdapat tiga pasar sepeda motor besar di dunia yakni Cina, India, dan Asia Tenggara. Cina dan India sudah memiliki produsen sepeda motor lokal yang dominan, sedangkan Asia Tenggara tidak memiliki merek sepeda motor lokal dan pasar ini didominasi oleh pemain Jepang. “Kami ingin mengubah hal tersebut, dan menjadi produsen sepeda motor utama di Asia Tenggara. Dan energi listrik adalah pilihan kami,” ungkapnya.
Weaver, varian sepeda motor andalan Dat Bike, tersedia untuk pembelian melalui situs web atau toko mereka di Ho Chi Minh seharga 39.900.000 dong Vietnam (Sekitar Rp25 juta). Para pelanggan juga dapat membeli aksesoris tambahan seperti tas penyimpanan berbahan kulit, helm, dan pelindung lumpur.
