Suzuki Axelo: Ramaikan Industri Transportasi Roda Dua

Anda tak perlu takut kehabisan alat transportasi roda dua. Selalu ada produk baru yang dikeluarkan oleh beberapa perusahaan otomotif. Pun seperti halnya Suzuki yang baru-baru ini merilis produk anyar mereka.

Seiring berkembangnya zaman serta kemajuan teknologi yang menuntut setiap manusia bergerak cepat dan dinamis, PT Suzuki Indomobil Sales kembali merilis produk baru di kelas roda dua, “Suzuki Axelo”.

Suzuki memang kerap melakukan serangkaian inovasi untuk menghadirkan rangkaian produk serta kendaraan yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masyarakat Indonesia pada umumnya. Yang tentu saja, sekaligus dalam rangka menghadapi gempuran dari para kompetitor.

Selain menghadapi serangan kompetitor, peluncuran produk baru ini pun bertujuan mengisi porsi pasar yang besar untuk kategori bebek. Terlebih jika mengingat Indonesia memiliki market share pengguna kendaraan roda dua bebek yang besar di dunia. Saat ini saja, Indonesia menempati urutan tiga besar, setelah Cina dan India.

Secara resmi, Suzuki sudah melakukan launching produk Suzuki Axelo pada akhir Januari lalu, tepatnya pada 28 Januari 2011. Secara fisik, motor ini memang sengaja dibuat sebagai pengganti Suzuki Shogun yang sudah dirilis terlebih dahulu beberapa tahun silam.

“Melihat banyaknya kompetitor yang ada, kami pihak Suzuki harus melakukan pencermatan terhadap apa yang terjadi. Hal itu yang kemudian membuat kami kembali menggeliat dengan melahirkan produk baru, yakni Suzuki Shogun Axelo, yang mengutamakan fungsi serta desain yang futuristik,” kata Setiawan Surya, General Manager Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales.

Teknologi Suzuki yang sudah diterima dengan baik oleh konsumen menjadi modal utama dalam meluncurkan Axelo ini. Kehadiran Axelo dilengkapi dengan kapasitas mesin 125cc, dan juga berbagai kelengkapan spesifikasi terbaru demi meningkatkan kualitas terbaik di kelas bebek 4-tak. Desainnya juga cukup menarik, dengan tampilan sporty, Axelo unggul dalam hal akselerasi.

Perbaikan performa didukung antara lain oleh akselerasi yang tampil lebih baik, CDI terbaru yang mencegah knocking pada putaran mesin di rpm 9.800 ketika akselerasi dijalankan, low emission, perpindahan transmisi halus, engine balancer membuat getaran rendah dalam pengoperasian mesin, lampu depan ganda dengan automatic headlight on (AHO), kapasitas bagasi luas yang dapat memuat 7,0 liter, fuel tank inlet untuk mencegah kebakaran dari elektrik kinetik, serta penutup kunci bermagnet untuk mengantisipasi curanmor.

“Di kelas menengah sepeda motor bebek 4-tak terdapat tiga pemain besar yang mendominasi pasar. Suzuki Shogun 125, Yamaha Jupiter Z115, dan Honda Supra X 125. Ketiganya menempatkan diri sebagai sepeda motor yang mewah dan nyaman. Yang membedakan dengan kompetitor, Axelo lebih mengutamakan kualitas performa dan kualitas mesin canggih 125cc, namun dengan harga yang cukup terjangkau,” papar Setiawan.

Mengenai strategi harga jual, Suzuki Axelo dijual dengan harga yang variatif sesuai dengan karakteristik tipe motor dan spesifikasinya. Adapun harga yang ditawarkan mulai dari Rp 13.935.000 untuk tipe Axelo standar—dengan spesifikasi automatic clutch, casting wheel, front disc brake, dan rear drum brake, sementara untuk tipe Axelo S—dengan spesifikasi  automatic clutch, casting wheel, front & rear disc brake—dijual dengan harga Rp 14.815.000, dan tipe Axelo R (kopling manual)—dengan casting wheel, front & rear drum brake—dijual seharga Rp 15.185.000.

Dengan spesifikasi dan harga yang terjangkau seperti itu, Setiawan mengaku bahwa target yang dibidik adalah kelas menengah. Segmen yang dijadikan target yakni pria usia 20–30 tahun, yang memiliki mobilitas cukup tinggi, serta tinggal di kawasan perkotaan. Selain itu, kalangan mahasiswa juga dijadikan target utama Suzuki Axelo.

Melihat potensi pasar yang cukup menjanjikan seperti di kelas bebek sendiri—untuk tahun 2010 masih menguasai 47,4% dari total market yang ada, sementara total market tahun 2010 adalah sebesar 7,4 juta unit—Setiawan pun menargetkan menjual Suzuki Axelo sebanyak 120 ribu unit pada tahun 2011.

Untuk mendongkrak penjualan, Suzuki juga gencar berpromosi. Baik dari sisi ATL mapun BTL, keduanya selaras dijalankan. Untuk ATL, Suzuki fokus beriklan melalui TVC serta media-media cetak. Khusus iklan TV, Suzuki berpatokan pada rating TV dan berusaha untuk selalu tampil di waktu prime time.

Sementara untuk BTL, edukasi yang merata dilakukan oleh Suzuki dengan mengadakan event launching di 11 kota besar seperti Jakarta, Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Makassar, Medan, Yogyakarta, Pekanbaru, Semarang, dan Surabaya, dengan mengusung  tema “Axelo in Motion”.

“Dengan mengadakan kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat teredukasi dan tertarik untuk membeli Suzuki Axelo. Selain itu, kami juga akan memperkuat bagian ritel dan aktif melakukan updating kualitas agar selalu tampil baik. Terlebih lagi, kami akan selalu meningkatkan aktivitas promosi ATL dan BTL,” tukas Setiawan.

Dalam hal distribusi, Setiawan mengaku bahwa Suzuki Axelo akan dipasarkan ke seluruh Indonesia secara merata melalui jaringan diler resmi, yang totalnya mencapai jumlah 1.000 outlet.

“Ini dia yang terpenting, proses distribusinya merata di seluruh Indonesia. Kami akan memperkuat SDM atau salesman kami, dan kami juga akan membuka network development di beberapa kota. Tidak sebatas itu, kami juga berencana untuk memperbanyak outlet yang sebelumnya hanya berjumlah 930 buah. Tahun ini diharapkan akan bertambah sebesar 10–15%, atau total menggenapkan sebanyak 1.000 outlet,” jelas Setiawan. (Majalah Marketing/Merliyani Pertiwi)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here