Syngenta Perkenalkan Ekosistem Pertanian CENTRIGO™ di Indonesia

Marketing.co.id  –  Berita Marketing|Syngenta mencapai tonggak penting dalam upaya berkelanjutan untuk mendukung petani di Indonesia, melalui pembentukan Ekosistem Pertanian CENTRIGO™. Menempatkan petani sebagai pusat ekosistem pertanian yang diaktifkan secara digital, CENTRIGO™ menawarkan solusi menyeluruh dan terintegrasi dalam mengatasi hambatan untuk mencapai produktivitas dan profitabilitas yang lebih tinggi.

Dengan naiknya pertumbuhan populasi di seluruh Asia, keamanan dan ketahanan pangan menjadi perhatian di seluruh kawasan Asia dan Indonesia. Kondisi ini membutuhkan kepastian, bahwa petani tetap produktif dan meraih keuntungan dari aktivitas pertaniannya. Namun, iklim dan kekuatan pasar merupakan tantangan tersendiri bagi petani untuk tumbuh dan mendapatkan harga yang tepat bagi produknya.

Saat ini, petani hanya memperoleh sedikit keuntungan dari rantai produksi pangan. Berdasarkan Statistik Pendapatan Februari 2022 dari BPS, pekerja lepas di sektor pertanian memiliki pendapatan bersih terendah dibandingkan semua industri. Hal ini terjadi karena petani sering kurang terlayani dan tidak memiliki akses terhadap teknologi yang dapat membuka potensi pertanian dan meningkatkan nilai produk pertanian.

Baca juga: Kementan: Tugas Kami Menjaga Produksi dan Kesejahteraan Petani

Untuk lebih mendukung petani dalam mengatasi tantangan tersebut, Ekosistem Pertanian CENTRIGO™ diluncurkan awal minggu ini di Jawa dan mendapat sambututan positif dari petani dan para pemangku kepentingan. Peluncuran pertama di Lembang, sebagai daerah penghasil sayuran besar di Jawa Barat, pada tanggal 4 Oktober, dan yang kedua di Kediri, Jawa Timur, pada 6 Oktober 2022, dengan berfokus pada tanaman jagung.

“Kami menawarkan lebih dari sekedar solusi perlindungan tanaman dan benih terbaik, tetapi juga dengan memikirkan apa yang dibutuhkan oleh petani sehari-hari, agar mereka dapat membudidayakan tanamannya dengan maksimal. Inilah yang ditawarkan oleh CENTRIGO™, melalui pusat kegiatannya yaitu berupa pendekatan digital, layanan, dan solusi yang terintegrasi,” kata Kazim Hasnain, Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia.

“CENTRIGO™ didukung oleh berbagai mitra terbaik di bidangnya dan akan memastikan bahwa petani menerima layanan terbaik dari program CENTRIGO™ SmartAg kami”, kata Andre Oliveira, Head New Farming Ecosystem Asia Pacific.

Andre  memaparkan, melalui program ini, petani pertama-tama akan menerima saran perencanaan dari tim CENTRIGO™, diikuti oleh kredit mikro dan layanan perbankan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Petani akan diberikan akses ke bibit sayuran dan benih jagung NK yang berkualitas tinggi dan teknologi perlindungan tanaman dari Syngenta.

Berikutnya, Yara sebagai mitra Syngenta akan melakukan pengujian tanah untuk memberikan saran nutrisi dan solusi pupuk yang akan disesuaikan dengan kebutuhan petani. Selanjutnya, Sayurbox dan JIVA akan bertindak sebagai pembeli hasil panen (offtake) untuk sayuran dan jagung.

Baca juga: Bayer Tandatangani MoU untuk Dorong Penguatan Sektor Pertanian 

Andre menegaskan, dengan dukungan dari CENTRIGO™, petani tidak hanya dapat memenuhi peran kunci mereka dalam memastikan ketahanan pangan yang lebih baik, tetapi juga memaksimalkan pendapatannya secara keseluruhan.

“Ini baru permulaan, dan kami akan memperluas kerjasama dengan mitra lain untuk memberikan penawaran lebih untuk mendukung kebutuhan petani. Dilengkapi dengan jaringan pengetahuan dan layanan, kami yakin bahwa petani CENTRIGO™ akan menjadi wirausahawan yang terdepan dalam memodernisasi pertanian,” tutup Andre.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here