Tahun ini Pasar Mobil Bekas Pulih

Marketing.co.id – Berita Otomotif | Sepanjang tahun 2020 merupakan periode yang penuh tantangan bagi banyak sektor, termasuk industri otomotif. Hal ini tercermin dari data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dimana penjualan mobil wholesales turun 48,35 persen pada 2020 dibandingkan 2019, sedangkan penjualan mobil ritel turun 44,55 persen.

Sementara itu, menurut Lembaga Pembiayaan yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan mobil bekas pada Januari 2020 sempat menyentuh Rp58,35 triliun, namun angkanya terus turun hingga level terendahnya pada Agustus 2020, yaitu Rp51,32 triliun.

“Ketika perputaran ekonomi mengalami perlambatan, kami justru melihat ini sebagai alarm untuk bergerak semakin cepat. Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah meningkatkan keinginan masyarakat akan pilihan moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, dan mobil bekas merupakan salah satu pilihan terbaik. Karena itu kami optimis dengan potensi pertumbuhan industri mobil bekas, namun tentunya dibutuhkan inovasi agar konsumen mendapatkan kenyamanan dan rasa aman saat memilih serta membeli mobil bekas,” ucap Aditya Lesmana, Co-founder CARRO.

Optimisme CARRO terbukti seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan mobil bekas pada kuartal kedua 2020, dimana menurut Lembaga Pembiayaan yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan September, pembiayaan mobil bekas melesat menjadi Rp56,72 triliun, dan terus berlanjut sampai Oktober 2020, hingga mencapai Rp58,92 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa kebangkitan industri mobil bekas bahkan nyaris menyamai sebelum pandemi Covid-19.

Pertumbuhan Triple Digit

CARRO melihat tahun 2021 merupakan tahun pulihnya industri mobil bekas. Pada kuartal pertama 2021, CARRO sukses menorehkan  tren positif dengan membukukan total penjualan unit mobil bekas hingga di atas 100 persen dibandingkan kuartal IV 2020. Rata-rata penjualan mobil bekas didominasi oleh mobil-mobil jenis MPV dan SUV dengan harga jual kisaran Rp100 juta hingga Rp 600 juta, serta didominasi mobil dengan sistem transmisi otomatis.

Pasar mobil bekas
Ilustrasi mobil bekas

CARRO optimistis tren penjualan mobil bekas akan terus bergerak positif, terutama menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2021. Optimisme ini berangkat dari perekonomian nasional yang mulai berangsur pulih, serta upaya pemerintah menekan peningkatan kasus Covid-19 melalui program vaksinasi yang terus berjalan hingga saat ini. Sementara itu intensif PPnBM terhadap mobil baru ternyata tidak membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan industri mobil bekas. Justru sebaliknya semakin meningkatkan permintaan terhadap mobil bekas, tercermin dari peningkatan permintaan mobil bekas CARRO sepanjang kuartal pertama.

Baca juga: PPnBM Mobil Baru Nol Persen, Ini Tips agar Mobil Lamamu Mudah Terjual

Salah satu kunci keberhasilan CARRO adalah dengan terus melakukan inovasi, salah satunya dengan menghadirkan CARRO Automall, showroom mobil bekas bersertifikasi terbesar di Indonesia pada pertengahan 2020, dimana CARRO telah berhasil memberikan pengalaman hybrid online-offline bagi konsumen saat membeli mobil.

CARRO juga bekerja sama dengan e-commerce Tokopedia dan Blibli. Melalui kerjasama dengan mitra e-commerce, konsumen akan semakin dimudahkan untuk membeli mobil bekas pilihan mereka secara online dengan cepat, serta didukung berbagai jenis pilihan pembayaran.

Ekspansi Bisnis

Untuk meningkatkan layanan dan menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia, dalam waktu dekat ini CARRO juga akan membuka CARRO Automall Point  di beberapa kota di Indonesia, antara lain Tangerang dan Semarang.

CARRO Automall Point merupakan compact showroom dengan standar pelayanan setara dengan CARRO Automall, dimana konsumen dapat melihat, mendapatkan informasi berbagai mobil berkualitas, termasuk riwayat lengkap setiap mobil, dan laporan 150 titik inspeksi yang telah dilakukan tim CARRO.

Baca juga: Minat Beli Mobil Bekas Tinggi, Carsome Luncurkan Experience Center Pertama di Indonesia

Kehadiran CARRO Automall Point akan membuat CARRO semakin dekat dan mudah dijangkau oleh konsumen dari berbagai daerah yang sedang mencari mobil impian. CARRO Automall Point juga dapat melayani konsumen yang hendak melakukan test drive on the spot, melakukan transaksi, memilih metode pembayaran, mengajukan dan memproses klaim layanan, termasuk mengatur jadwal pengiriman mobil ke tempat tujuan.

Hingga saat ini, CARRO telah berhasil melayani permintaan mobil bekas berkualitas dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mengirimkan mobil impian konsumen hingga ke daerah di luar Jawa, seperti Makassar, hingga Jayapura. Sebagai bagian dari layanan purna jual kepada konsumen, CARRO bekerjasama dengan lebih dari 40 bengkel yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Terbaru, sebagai bentuk dukungan CARRO kepada konsumen menjelang bulan Ramadhan, CARRO menggelar program CARRO Salam THR. Dimana konsumen yang bertransaksi beli dan jual mobil  di CARRO selama bulan Ramadhan berkesempatan mendapatkan tunjangan hari raya berupa produk elektronik, voucher OVO, serta cashback hingga Rp 15 juta.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.