Dinas Pertamanan Pemprov DKI Jakarta beserta Holcim Indonesia dan CARAS menyelenggarakan peresmian Taman Pandang Istana oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnamadi halaman Plaza MonumenNasional (Monas). Acaraperesmiantaman yang dibuat dengan konsep kemajemukan dan seni ini diisi dengan pentas seni musik dan tari yang melibatkan beragam komunitas dari kalangan anak-anak, ibu rumah tangga, hingga seniman.
Taman Pandang Istana dibangun sebagai ruang terbuka hijau bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan dan aspirasi melalui kegiatan yang positif dan kreatif. Berlokasi di silang Barat Laut Monas dan menghadap ke Istana Merdeka, pembangunan taman ini diprakarsai oleh Pemprov DKI Jakarta dengan berkolaborasi bersama Holcim Indonesia, CARAS, dan Yasser Rizky yang bertindak sebagai seniman perancang konsep taman tersebut.
Bagi Holcim, Taman Pandang Istana merupakan perwujudan dari ruang terbuka hijau yang mengusung konsep seni bagi kebebasan berekspresi dengan konstruksi yang ramah lingkungan. “Dengan konsep keberagaman, Taman Pandang Istana menjadi ruang terbuka hijau baru bagi masyarakat untuk memunculkan ragam kreativitas,” ujar Marcelo Castro, Aggregate & Construction Materials Director Holcim Indonesia.“Sebagai pelaku bisnis di sektor bahan bangunan dan kontruksi, Holcim berkomitmen untuk Membangun Bersama dengan memberikan solusi-solusi inovatif seperti yang diaplikasikan disini,” sambungMarcelo.
Dalam proyek pembangunannya, Holcim mengaplikasikan solusi-solusi unggulannya seperti ThruCrete (beton berpori untuk resapan air yang lebih baik), EzyFloCrete (beton dengan kemampuan mengisi ruang yang efektif), dan Holcim Mortar. Selain kegiatan live-mural, ada juga pameran lukisan bertemakan aspirasi menggunakan medium kap lampu/lampion yang melibatkan pelajar sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa dan ilustrator-ilustrator ternama Indonesia.
