Teknologi Billboard

www.marketing.co.id – Kemajuan teknologi dan penemuan saat ini sangatlah tidak bisa dibendung lagi, setiap saat bisa muncul penemuan-penemuan baru yang kaya akan inovasi. Bandingkan dengan masa awal ditemukannya lampu pijar oleh Thomas Alva Edison (1879), yang dilanjutkan dengan penemuan baru lainnya, transformer listrik oleh William Stanley (1885). Cikal bakal kemajuan teknologi yang ada sekarang adalah penemuan komputer, digit, otm, oleh Howard Aiken (1944) di Amerika. Penemuan yang baru lainnya memiliki rentang waktu yang panjang. Tapi, jika memperhatikan yang terjadi di era teknologi digital saat ini, penemuan satu dengan yang lain terjadi luar biasa cepatnya.

Dan hebatnya lagi, temuan-temuan tersebut memberi dampak pada kemajuan teknologi di bidang lain. Salah satunya tengok saja teknologi billboard yang sungguh luar biasa perkembangannya akhir-akhir ini. Billboard atau papan iklan yang banyak kita temui di jalan-jalan merupakan suatu strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk tertentu. Persoalannya, jika kita pasang iklan, apakah akan dilihat orang? Seberapa tertariknya orang terhadap produk yang diiklankan?

Kemajuan teknologi menjadikan papan iklan bukan saja sebuah media yg bersifat pasif. Dengan mengintegrasikan sebuah teknologi billboard, iklan bisa menjadi interaktif. Misal, jika di setiap titik billboard yang ada kita pasangi kamera, maka informasi lalu-lalang mobil di jalan, waktu, dan kepadatan lalu lintas dapat terekam. Berdasarkan informasi dari rekaman tersebut, kita pun memiliki data untuk bahan analisis. Sehingga di saat jam tertentu (misalnya pada jam padat ketika frekuensi lalu-lalang kendaraan tinggi) visual dari billboard bisa disesuaikan dengan keadaan traffic di jalan pada waktu itu. Sebuah inovasi di billboard yang cukup menarik. Dengan papan iklan seperti ini, diharapkan si pemasang iklan dapat mengetahui efektivitas iklan yang dipasang.

Hal lain yang sudah dilakukan di New York Time Square adalah mengombinasikan teknologi augmented reality untuk billboard. Ini dilakukan oleh produk Tic Tac. Tidak tanggung-tanggung, tiga buah billboard menggunakan teknologi ini. Biasanya teknologi ini digunakan untuk game, tapi sekarang sudah mulai dibenamkan di billboard. Dengan kombinasi aplikasi iOS dan Android, billboard tersebut menjadi interaktif.

Apakah model teknologi billboard seperti ini akan berkembang di masa depan? Yang pasti, kemajuan teknologi tidaklah bisa kita bendung. Jika kita tidak segera masuk ke dalam dunia ini, billboard hanya akan menjadi sebuah produk konvensional. Memang itu masih diperlukan, tetapi kita pun perlu menyadari bahwa generasi ke depan adalah generasi digital. Di tangan merekalah penentu keputusan akan berbicara. Segeralah para provider billboard memikirkan teknologi billboard yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Juga bagi para pemasar, hendaknya sudah mulai memikirkan inovasi billboard masa depan yang berorientasi teknologi.

Selamat berkarya dan berinovasi dengan teknologi billboard. (Adyo Bw, BillboardOne)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.