Marketing.co.id – Berita Marketing | Meningkatkan interaksi, mudah dimengerti, dan memiliki daya tarik yang kuat merupakan tiga dari banyak keunggulan yang ditawarkan oleh konten visual.
Tidak hanya menjadi penghias, elemen seperti warna, ilustrasi ataupun bentuk yang dimiliki konten infografis, meme, foto hingga video, menjadi aspek yang mendukung sebuah pesan tersampaikan secara efektif dan efisien.
Pada dasarnya, otak manusia dapat memproses gambar lebih cepat dibandingkan dengan sebuah teks, hal inilah yang menjadikan konten visual sebagai medium yang saat ini sering diandalkan untuk strategi bisnis, baik kreativitas materi untuk sosial media hingga berbagi informasi penting.
Fungsi visualisasi pada sebuah konten kerap diperhitungkan karena potensi kuat yang dimiliki, serta beragam peluang yang dihadirkan. Selain menjadi sarana pemasaran, konten visual menghadirkan banyak kesempatan yang seringkali dimanfaatkan oleh konten kreator untuk meningkatkan antusiasme melalui sosial media, menambah penghasilan dengan cara review dan spill produk hingga memperkuat interaksi dengan audiens melalui video pendek atau live shopping.
Melihat hal ini, Shopee menghadirkan acara BincangShopee 6.6 Mega Elektronik Sale: Daya Tarik Kreasi Konten Visual yang dihadiri oleh Dhiarcom, Seleb & Tech Influencer dan Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia. Acara tersebut membahas bagaimana cara berkomunikasi melalui konten visual dan memanfaatkan potensi serta peluang yang dihadirkan.
Nah, apakah Anda tertarik terjun dan menekuni kreativitas konten? Berikut serba serbi membuat konten asyik ala Dhiarcom, Seleb & Tech Influencer:
Tentukan niche sebagai seorang kreator
Di era modern seperti sekarang, semua orang dapat membuat dan mengunggah konten dengan mudah. Hanya perlu smartphone dan koneksi internet. Maka itu, memiliki niche atau DNA yang membedakan kontenmu dari jutaan content creator di luar sana sangatlah penting.
Menggunakan nama Dhiarcom yang diambil dari website yang sebelumnya dibuat pada tahun 2009, rehat sejenak membuat Dhiarcom bersemangat di tahun 2014, dan mulai memanfaatkan media sosial untuk berbagi review mengenai travel & culinary.
Dua tahun berlalu, Dhiarcom menyadari bahwa topik tersebut tidak sesuai dengan audiens yang dimiliki, sehingga dia mencoba peruntungan baru dengan mengulas produk-produk dari salah satu kategori favoritnya yaitu elektronik yang ternyata mendapatkan antusiasme dari penonton.
Jadi, jangan takut untuk mengeksplorasi berbagai format, gaya, atau pendekatan sampai menemukan apa yang paling cocok dengan kepribadian dan tujuan Anda sebagai content creator.
Sesuaikan keahlian dan hobi
Penting untuk menciptakan konten yang sesuai dengan keahlian atau minat agar dapat memberikan nilai tambah kepada audiens. Dengan fokus pada topik atau bidang yang dikuasai, Anda dapat menawarkan wawasan yang berharga dan mengikuti perkembangan serta tren terkini dalam bidang tersebut dengan lebih mudah. Ini juga memungkinkan Anda menciptakan konten yang relevan dan bermutu, sehingga audiens bisa mengandalkan konten Anda sebagai sumber informasi yang terpercaya.
Konsisten dan terus upgrade kualitas konten
Konsistensi dalam menghasilkan konten juga merupakan faktor penting karena dapat membantu membangun ekspektasi, kepercayaan, dan hubungan jangka panjang dengan audiens. Tidak hanya konsisten, penting juga untuk terus meningkatkan kualitas konten yang dihasilkan.
Industri kreasi konten terus berkembang dengan cepat, dan audiens memiliki harapan yang semakin tinggi terhadap konten yang mereka konsumsi. Untuk tetap relevan dan menarik, penting untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan karya yang berkualitas.
“Kalau masih merintis, tidak perlu kok langsung beli peralatan yang paling bagus dan mutakhir atau bayar editor pribadi, mulai saja pelan-pelan. Tidak ada salahnya pakai smartphone dulu, lalu agar video lebih bagus juga bisa dicicil, misalkan beli ring light dan microphone di Shopee yang menyediakan banyak sekali ragam produk mulai dari yang terjangkau sampai yang memang grade profesional,” ucap Dhiar.
Jangan takut memulai dan memanfaatkan peluang
Banyak orang merasa ragu dan terhambat oleh ketakutan akan kegagalan atau kurangnya pengalaman. Namun, penting untuk mengatasi rasa takut ini dan memulai langkah pertama.
Perlu diingat, semua content creator yang sekarang sudah sukses pun pernah ada di titik nol. Terlebih lagi, di era digital ini banyak sekali peluang yang dapat dimanfaatkan, contohnya Shopee Affiliate Program juga memberikan kesempatan bagi para content creator untuk mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus menjadi motivasi untuk senantiasa membuat konten yang kreatif dan menarik.
“Saya sendiri sudah cukup mengenal program afiliasi, tetapi bergabungnya saya dengan Shopee Affiliate Program karena saya merasa program ini dapat memberikan peluang untuk memperluas jangkauan pasar saya sekaligus memberikan opsi platform terpercaya untuk membeli barang elektronik kepada followers dan subscribers saya. Karena, biasanya kalau saya memberikan review produk elektronik di media sosial, itu pasti ada saja yang minta link-nya. Selain itu, Shopee Affiliate Program juga menawarkan banyak sekali keuntungan bagi content creator untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” pungkas Dhiar.
