Marketing.co.id – Berita Otomotif | PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) terus mendorong penggunaan energi terbarukan, serta terobosan pada industri pertambangan dan alat berat.
Terbaru, PT EMLI melalui merek Mobil Lubricants untuk sektor Business to Business (B2B) menggandeng Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia (PERTAABI) untuk menggelar seminar bertajuk “Seminar Kebangsaan & Business Talk” yang diadakan 9 Mei 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
President Director PT EMLI, Syah Reza, menuturkan, acara seminar ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan melalui sharing session kepada para anggota-anggota PERTAABI yang merupakan para tenaga ahli alat berat. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan daya saing di tengah kompetisi global yang ada.
“Melalui merek Mobil Lubricants, kami berkomitmen untuk mendukung industri-industri di dalam negeri, khususnya di sektor pertambangan, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ucap Syah Reza.
Dalam seminar tersebut dihadirkan berbagai narasumber yang ahli dan kompeten dalam memberikan edukasi mengenai peranan teknologi dan pelumas dalam mengoptimalkan kinerja dan operasional di sektor industri pertambangan dan alat berat, serta partisipasi dari perusahaan-perusahaan yang tergabung menjadi anggota PERTAABI di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan. Selain Balikpapan, seminar satu hari ini rencananya akan digelar secara regular di beberapa kota besar lainnya.
Rochman Alamsjah, Direktur PERTAABI menambahkan, tema yang diangkat pada seminar ini sangat relevan karena berisikan persiapan dan antisipasi terhadap program pemerintah mengenai energi baru dan terbarukan, termasuk juga mengenai elektrifikasi.
“Kami meyakini PT EMLI bukan hanya mendistribusikan pelumas saja, namun akan mendukung dengan memberikan pengetahuan melalui pembicara yang berkelas, dan ahli tentunya dalam hal energi baru dan terbarukan. Nantinya diharapkan para tenaga ahli berat di Indonesia bisa berjalan bersama PT EMLI untuk bisa mengantisipasi bersama mengenai program energi baru dan terbarukan,” tutup Rochman. (AM)